Baca Juga
BANYUWANGI, BijakNews.com -- Sebuah video seorang ustaz yang diduga melakukan kampanye hitam di salah satu masjid di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi viral di media sosial. Dalam video tersebut ustaz yang disebut bernama Supriyanto itu menyebarkan isu jika pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden bakal akan ada pengesahan Undang-Undang Pelegalan Perzinahan.
Video tersebut diduga direkam oleh ibu-ibu yang sedang berbicara dengan ustaz di halaman masjid Al Ihsan di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Dalam rekaman berdurasi 51 detik tersebut, pria berpakaian gamis putih itu mengucapkan kalimat jika sampai Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden negara Indonesia bakal hancur.
"Berjuang bersama ya. Saat ini pemerintah sedang menggodok undang-undang pelegalan perzinahan. Kalau sampai lolos hancur negara kita," ujar pria yang diduga sebagai ustaz Supriyanto di dalam video yang viral tersebut.
"Maka jika sampai ini disahkan, maka tidak sesuai dengan Pancasila sila Ketuhanan Yang Maha Esa," tambahnya.
"Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan paslon nomer 02 bisa menang. Kita berjuang, kita ajak saudara-saudara kita yang mau. Jika ada yang tidak mau jangan dipaksa," pungkasnya.
Sementara itu Komisioner Panwascam Kalibaru, Supriyanto mengatakan, video yang viral tersebut sudah dilaporkan oleh salah satu warga Desa Kalibaru Wetan. Pelapor atas nama Iskandar Zulkarnain.
"Sudah dilaporkan jam 11 siang tadi. Selanjutnya kita akan laporkan ke Bawaslu dan Gakkumdu," ujarnya kepada detikcom via seluler.
Supriyanto membenarkan jika lokasi pembuatan video tersebut berada di masjid Al Ihsan di Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
"Memang benar itu disini (Kalibaru). Nama ustaznya juga Supriyanto. Sama dengan nama saya," pungkasnya.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar