Baca Juga
PADANG, BijakNews.com -- Hingga Minggu, 17 Maret 2019, kondisi Zulfirmansyah dan anaknya mulai membaik. Hal ini disampaikan oleh keluarga korban, Minggu, 17 Maret 2019 pagi di rumah korban, Lapai Kota Padang, Sumatera Barat.
"Informasi terakhir dari isteri tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, seluruh peluru yang bersarang di tubuh Zul sudah di keluarkan dan dia sudah siuman, sudah berbicara dan berkomunikasi, walaupun keadaannya masih lemah. Saat ini dia masih dalam tahap recovery serta masih di ruangan ICU. Namun kami bersyukur keadaan nya mulai membaik," terang Yulierma, kakak Zulfirmansyah.
Sedangkan kondisi Omar (anak Zul) yang juga menjadi korban, Yulierma mengatakan, saat ini juga masih tetap dalam perawatan. "Namun kondisinya tidak separah ayahnya. Omar sudah full energi dan sudah bisa ketawa," jelasnya.
Dikatakan Yulierma, direncanakan ada dari pihak keluarga yang akan berangkat ke Selandia Baru untuk melihat langsung keadaan Zul dan anaknya.
"Insyaalah, Selasa depan kami 4 (empat) orang dari pihak keluarga akan berangkat ke Selandia Baru, karena kami ingin melihat langsung keadaan Zul dan anaknya," ungkapnya.
Hal itu diungkapkan keluarga besar Zulfirmasyah kepada Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat berkunjung ke rumah keluarga Zulfirmansyah di Lapai Padang, Minggu, 17 Maret 2019.
Nasrul Abit mengimbau kepada seluruh warga Sumatera Barat untuk dapat mendoakan Zul dan anaknya agar segera pulih kembali. "Semoga Zul dan anaknya diberikan kekuatan dan kesembuhan oleh Allah SWT, dan bisa kembali beraktifitas serta berkumpul kembali dengan keluarga," harapnya.
Sebelumnya, Jumat, 15 Maret 2019, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan ucapan duka sekaligus mengutuk keras aksi penembakan membabi buta di masjid Linwood Avenue dan Masjid An-noor di Deans Avenue, di wilayah Christchurch.
(rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar