Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Caleg PDIP Kapitra Ampera punya harapan tersendiri kepada Presiden Jokowi. Di tengah masa hitung-hitungan hasil pemilu, secara terbuka Kapitra menyampaikan harapan dapat dipilih menjadi Jaksa Agung.
"Saya kan sudah jungkir balik, berdarah-darah. Saya berharap kepada Pak Jokowi untuk bisa diberi kesempatan. Kalau sesuai dengan bidang saya itu, ya, Jaksa Agung," ujar Kapitra kepada wartawan, Selasa, 30 April 2019.
Kapitra menyatakan, dari jenjang sarjana sampai strata tiga, dia konsisten menempuh bidang hukum. Dia juga mengatakan sudah cukup berpengalaman sebagai praktisi hukum, khususnya sebagai advokat.
"Sesuai dengan bidang saya, ya, kalau boleh ya Jaksa Agung," kata Kapitra.
Kapitra menyatakan dia kehilangan banyak teman dan relasi gara-gara pindah haluan mendukung Jokowi. Seperti diketahui, pria yang juga pernah menjadi pengacara Habib Rizieq Syihab ini sebelumnya berada di kubu oposisi.
"Saya kehilangan banyak teman. Pengorbanan saya sudah cukup banyak. Rumah sampai dimolotov dan sebagainya," kata Kapitra.
Lalu, bagaimana dengan pencalegannya? Kapitra kini mengatakan dia lebih cocok berada dalam sebuah struktur. Dia mengklaim tidak akan mengambil kursi legislatif seandainya melenggang ke Senayan.
"Pencalegan PDIP dulu itu kan hanya pintu masuk saja," tutur Kapitra.
Khusus untuk pencalegannya, Kapitra menyatakan dia menjadi korban kecurangan, baik di lingkup internal maupun faktor eksternal. Kapitra menyebutkan, selama masa kampanye ini, dia sudah berusaha maksimal. Dia turun dari satu desa ke desa lain. Dapil 2 Riau ini terdiri dari Kabupaten Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), Indragiri Hilir (Inhil), dan Kuansing.
"Awalnya perhitungan suara saya mencapai 280 ribu. Karena ada kecurangan ya sekarang adalah antara 70 ribu sampai 80 ribu suara," kata Kapitra.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar