Breaking

Selasa, 09 April 2019

Survei IndexPolitica Ungkap Alasan Milenial Lebih Pilih Jokowi-Ma'ruf

Baca Juga

Survei IndexPolitica Ungkap Alasan Milenial Lebih Pilih Jokowi-Ma'ruf

TANGERANG, BijakNews.com -- Lembaga Survei IndexPolitica mengeluarkan hasil survei atas pilihan milenial terhadap pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satu hasil survei itu mengungkapkan, jika pemilih milenial mayoritas lebih memilih Jokowi-Ma'ruf dengan prosentase 49,79%, ketimbang Prabowo-Sandi yang hanya memeroleh 40,24%. Sedangkan jumlah undecided voter mencapai 11,95%.

"Milenial ini lebih memilih Paslon Jokowi-Ma'ruf dengan berbagai alasan, di antaranya adalah karena merakyat, program-program yang ditawarkan, keberhasilan pembangunan infrastrukturnya, optimisme dalam membawa perubahan, dan bebas dari korupsi," terang Denny Charter, Direktur Eksekutif IndexPolitica usai memaparkan hasil surveinya di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Senin, 8 April 2019.

Berdasarkan penelitian IndexPolitica, dari segi proporsi usia maka pemilih pada Pemilu 2019 akan diikuti oleh sekira 42,93% pemilih berusia 35 tahun ke bawah. Dengan kata lain, suara generasi milenial akan mewarnai dan juga menentukan siapa calon pemenang presiden Indonesia mendatang.

Dijelaskan Denny, kalangan milenial terbagi dua kategori, yakni junior milenial dengan rentang usia 21 tahun ke bawah dan senior milenial yang memiliki rentang usia 22 tahun hingga 35 tahun. Menurutnya, komposisi suara milenial dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 adalah 30,51% senior milenial dan 12,42% junior milenial. Sedangkan sisanya, 57,07% adalah kategori lainnya.

"Berdasarkan latar belakang capres, 42,67 persen milenial memilih atas faktor rasional seperti kinerja, rekam jejak, kompetensi, dan visi. Lalu 30,24 persen berdasarkan sosiologis seperti agama, etnis, dan asal daerah. Selebihnya adalah milenial yang memilih atas psikologis kandidat, misalnya usia, gender, dan karakter personalnya," sambungnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pemilih milenial disebut juga sebagai pemilih rasional lantaran mereka sering menggunakan akses internet. Sehingga dengan mudah kalangan milenial mencari informasi tentang siapa calon yang akan dipilihnya dalam pemilu.

"Hanya 24 persen milenial mengikuti perkembangan politik, sisanya hanya sebagai follower," ucap Denny.

Survei IndexPolitica sendiri dilakukan sejak 22 Maret hingga 2 April 2019 dengan 2.300 responden yang tersebar di tiga wilayah, yaitu wilayah Sumatera dengan 700 responden, margin of errornya adalah 3%. Kemudian DKI Jakarta dan pulau Jawa 1.200 responden, margin of errornya 2,5%. Lalu terakhir wilayah Indonesia timur sebanyak 400 responden dengan margin of error 5%.

"Tingkat kepercayaannya 95 persen," tukas Denny.

(Source: sindonews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar