Breaking

Minggu, 21 April 2019

Tinjau UNBK, Gubernur Sumbar Sebut Tidak Ada Permasalahan dan Berjalan Lancar

Baca Juga


PADANG, BijakNews.com -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 100 persen pada 2020 karena jaringan listrik dan internet telah mulai masuk daerah terpencil.

Hingga hari ke-3 pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNBKP) tingkat SMA di Sumbar, berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai meninjau pelaksanaan UN di Padang, Kamis (4/4/2019).



“Bagi para siswa yang tidak bisa mengikuti UN dengan alasan yang jelas, seperti sakit, nantinya akan ada ujian susulan yang akan dilaksanakan 15 dan 16 April ini” jelasnya.

Sedangkan untuk di Mentawai, dia menjelaskan masih melaksanakan UNKP, karena beberapa kendala diantaranya keterbatasan sinyal dan listrik, namun demikian tetap berjalan dengan lancar juga.


Kalau komputer bisa kita siapkan. Namun sinyal dan listrik bukan kewenangan kita. Untuk solusinya kita akan segera meyurati pihak terkait supaya di sekokah-sekolah tertentu yang nantinya sudah kita disiapkan komputernya agar ada sinyal dan listrik” sebutnya.

“Mudah-mudahan UN ini memberikan hasil yang terbaik, bagi pemerintah akan menjadi bahan penilaian dan pengambilan kebijakan untuk kedepannya” ungkapnya.


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman mengatakan, jumlah peserta UNBK SMA di Sumbar tahun ini sebanyak 56.840 orang atau 98,56 persen dan jumlah peserta UNKP sebanyak 817 orang.

“Untuk UNKP sebagian besar memang di Mentawai dan juga ada di Kab. Solok” terangnya.
Untuk target tahun depan, Burhasman mengatakan akan menggunakan komputer juga, namun dengan pola offline.

“Kita akan usahakan hal tersebut, sehingga seluruh siswa bisa ujian dengan konsep komputer,” harapnya. Pelaksanaan UNBK dan UNKP tahun ini dimulai Senin (1/4) hingga Senin (8/4).





 (mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar