Breaking

Rabu, 08 Mei 2019

Bawaslu Kantongi Identitas Pengirim Ribuan C1 Menangkan 02

Baca Juga

Bawaslu Kantongi Identitas Pengirim Ribuan C1 Menangkan 02

JAKARTA, BijakNews.com -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyatakan telah mengantongi identitas pengirim ribuan formulir C1 Pilpres 2019 yang memenangkan paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ribuan C1 diduga palsu itu diketahui berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.

Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Muhammad Jufri mengatakan pengiriman ribuan C1 itu dilakukan dengan menggunakan taksi online. Diduga dokumen-dokumen itu hendak diantarkan ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Jadi dia memesan transportasi online untuk mengantarkan ribuan suara itu," kata Jufri kepada CNNIndonesia.com, Rabu, 8 Mei 2019.

Kendati telah mengantongi identitas pengirim, namun Jufri belum bisa membukanya. Sebab, penyelidikan sampai kini masih berjalan di Bawaslu Jakarta Pusat.

"Jadi nanti dulu, penyelidikan masih berlangsung. Kita tunggu saja," ucap dia.

Diketahui Kepolisian Resor Jakarta Pusat menemukan ribuan formulir C1 di Menteng, Jakarta Pusat saat melakukan razia lalu lintas, Sabtu, 3 Mei 2019 pukul 10.30 WIB. Formulir C1 itu ditemukan dalam mobil Daihatsu Sigra.

Petugas polisi kemudian menyita kardus putih berisi 2.006 formulir C1 dan kardus coklat 1.761 formulir C1. Ribuan formulir C1 itu berasal dari Boyolali, Jawa Tengah. Tapi, isi formulir C1 itu berbeda dengan hasil penghitungan suara pada Situng KPU.

Pada kardus itu juga tertulis 'Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jalan Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jalan HOS Cokro Aminoto No 93 Menteng Jakarta Pusat'.

CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M Taufik langsung membantah dirinya berada di balik temuan dua dus formulir C1 yang disebut menguntungkan Prabowo-Sandi.

Kata Taufik, Seknas tak pernah sama sekali mengumpulkan C1 dari daerah untuk dikirimkan ke BPN.

"Itu bohong, fitnah. Berita itu sama sekali tidak betul, Seknas tidak pernah mengumpulkan C1, tidak pernah mengirimkan C1 ke BPN," kata Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.

(Source: cnnindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar