Baca Juga
PADANG, BijakNews.com -- Komisi V DPRD Sumatera Barat melakukan evaluasi terkait realisasi APBD 2018 dengan instansi terkait dilingkungan pemerintahan daerah Sumatera Barat, kegiatan hearing ini dihadiri Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Pariwisata , Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kebudayaan , pada Kamis, (9/5)
Pada kesempatan ini Hidayat sebagai Ketua Komisi V menyatakan bahwa pada tahun 2018 di Sumbar masih tingginya angka perceraian , 70 % para wanita yang menggugat suami untuk melakukan perceraian, Komisi V DPRD Sumbar berharap agar Pemprov Sumbar dapat mengatasi persoalan ini, dengan langkah langkah dan kebijaksanaaan yang tepat.
Disisi Pendidikan Aristo Munandar juga mempertanyan pada Kadis Pendidikan yang baru dilanti Adib Fikri bahwa masih banyaknya persoalan persoalan di Sekolah yang mempengaruhi kualitas pendidikan seperti kurikulum mualan lokal yang belum sesuai dengan keadaaan lingkungan di Sumatera Barat.
Akhiar dan Edison Efendi juga menyampaikan masih rendahnya kunjungan wisata ke Sumatera Barat sehingga Pariwisata belum dapat mempengaruhi pendapatan daerah , untuk itu komisi V DPRD berharap adanya peninjauan kembali untuk meningkatkan kunjugan wisata ke Ranah Minang. Begitu juga kegiatan TDS sampai saat ini belum mempengaruhi terhadap pariwisata di Sumatera Barat. (tis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar