Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Teuku Adifitrian atau Tompi kembali melawan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Setelah sebelumnya melawan Fahri di persidangan kasus hoax Ratna Sarumpaet, kini Tompi menyela pernyataan Fahri soal banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia.
Awalnya Fahri Fahri melalui akun Twitternya, #ArahBaru2019 @Fahrihamzah menyampaikan pendapat terkait banyaknya petugas KPPS yang meninggal. Dia menilai tidak ada orang yang meninggal karena capek.
"Tidak ada orang meninggal karena capek. Tidak ada orang capek lalu bunuh diri. Pekerja Romusha dan perbudakan tidak mati. Mati kalau disiksa atau setelah tahunan kerja paksa. Kemarin keluarga saya bikin kondangan, seminggu capek, lalu sehat dan bahagia. #AdaApaDiTPS," demikian cuitan Fahri pada Minggu, 5 Mei 2019.
Cuitan Fahri tersebut langsung dibantah Tompi. Dia mengimbau Fahri agar lebih sering berdiskusi dengan istrinya yang diketahui juga seorang dokter.
"Duh komentarnya nggak bergizi nih. Sering-seringlah diskusi medis sama istrinya, biar komentar bekas wakil rakyat ini lebih bermakna dan bertanggung jawab," tulis Tompi di akun Twitter miliknya @dr_tompi membalas cuitan Fahri.
Tompi juga sempat melawan Fahri Hamzah di kasus hoax Ratna Sarumpaet. Tak hanya di media sosial, Tompi hadir di persidangan Ratna sebagai saksi dan menyebut nama Fahri di persidangan.
"Saya sempat me-reply beliau dan Fahri Hamzah waktu itu yang sempat intens yang meng-counter tweet saya yang (menyebutkan) bagian dari proses penyembuhan bedah plastik dan bukan bagian dari pemukulan," kata Tompi menjawab pertanyaan jaksa, 23 Maret lalu.
"Waktu itu saya ingat jawaban saya ke Fahri Hamzah, yang saya katakan kan kebetulan tahu istri Anda dokter bedah. Kalau gitu, ajak yang Anda kenal, istrinya nggak mungkin bohong sama suaminya. Jadi sampai sebatas itu beliau masih berkeras bahwasanya pernyataan saya yang keliru," tutur Tompi.
(by/detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar