Breaking

Jumat, 10 Mei 2019

Jaga Harga Tak Jadi Liar, Pemprov Sumbar Pasok 46 Ton Bawang Putih

Baca Juga

PADANG -- Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Barat memasok 46 ton bawang putih ke Sumatera Barat yang bertujuan untuk menekan tingginya harga beberapa hari terakhir. Sebanyak 30 ton bawang putih diturunkan di Kota Padang, sisanya 16 ton akan diturunkan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung turun mengawal operasi pasar dengan didampingi oleh Kepala Disperindag Sumbar Asben Hendri, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), para kepala instansi terkait serta sejumlah pejabat di Disperindag Sumbar.

"Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ke Sumbar, semoga harga bawang putih dapat kembali normal, setidaknya pada akhir Mei, karena pada saat ini harga bawang merah masih pada kisaran Rp 35 - 40 ribu per kilogram," kata gubernur saat melakukan operasi pasar, Jumat (10/5/2019).

Kenaikan harga bawang putih cukup tinggi di pasaran. Menurut pantauan di lapangan, harga bawang putih jenis kating beberapa hari ini sebesar Rp 57 ribu per kilogram.

"Kebanyakan masyarakat Sumbar menggunakan bawang putih jenis kating sebagai bumbu masakan, jenis ini didatangkan dari negara Cina. Untuk menjaga agar harga tidak menjadi liar, Pemprov Sumbar bersama Bulog menggelar operasi pasar yang dikoordinir oleh Disperindag Sumbar," ujar gubernur Irwan Prayitno.

Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ini, konsumen bisa membeli paling tinggi seharga Rp 30 ribu saja. Hal itu bisa dilakukan,  karena pihak Pemprov akan menjual bawang putih ini kepada pihak agen seharga Rp 25.700 per kilogram.

Gubernur meminta kepada para agen agar tidak menjual ke pedagang kecil dengan harga melebihi yang ditetapkan pemerintah. Agar tidak terjadi inflasi bawang putih, diminta semua pihak dapat bersama-sama berkontribusi menekan harga bawang putih.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah saat ini telah mengimpor 115 ton bawang putih ke Indonesia dari Cina. Semua bawang putih ini kata Agung akan disebarkan di seluruh provinsi di Indonesia yang membutuhkan pasokan bawang putih untuk menekan harga.

"Masyarakat atau pedagang langsung bisa membeli bawang putih seharga Rp 500.000 per karung melalui agen, kalau habis bisa juga pesan melalui Disperindag," ungkapnya.

Menurut Agung Hendriadi, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok bawang putih. Karena suplai bawang putih ke Sumbar bisa langsung order ke pusat, ada 50.000 ton telah masuk Indonesia. Dalam waktu dekat, akan kembali masuk lebih dari 50.000 ton.

Sumber: Biro Humas Setdaprov Sumbar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar