Baca Juga
PADANG, BijakNews.com -- Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat kucurkan bantuan Rp. 300 Juta ketika peringatan Nuzul Quran di Aula AB 1 sekaligus buka bersama yang dihadiri ASN Kanwil Kemenag Sumbar, Para sesepuh, utusan ormas Islam dan Anak-anak yatim, Selasa (12/05).
Tahun ini peringatan nuzul quran dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dengan tema Kebersamaan dalam Keragaman (perspektif Alquran), mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten Kota.
Kegiatan ini disiarkan secara live steraming oleh Humas jajaran Kementerian Agama se Sumatera Barat melalui website dan media sosial termasuk chanel youtube milik Kementerian Agama.
Kegiatan nuzul quran ini diawali haflatul yang dipimpin Buya Bakri yang juga penyuluh agama islam fungsional Kanwil Kemenag Sumbar bersama qori qoriah terbaik Sumatera Barat. Sementara untuk penceramah Kanwil Kemenag mendatangkan Prof. Dr. H. Duski Samad, MA, guru besar UIN Imam Bonjol Padang.
Kepala Bagian Tata Usaha, H.Irwan dalam laporannya menyampaikan ada empat agenda yang dilaksanakan pada kesempatan ini Nuzul quran, buka puasa bersama, penandantanganan MoU dengan Kementerian Pertahanan dan pemberian bantuan serta santunan anak yatim.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia yang telah bekerjasama dengan BRI Wilayah cabang Padang dalam mensukseskan kegiatan luar biasa ini.
“Peringatan nuzul qur’an yang kita laksanakan pada hari ini sebuah inovasi Kementerian Agama yang diselenggarakan secara serentak di seluruh indonesia dalam waktu yang bersamaan saat ini sampai malam nanti, bertepatan dengan malam 17 Ramadhan 1440 H/21 Mei 2019”, ungkap Kakanwil.
Dikatakan Kakanwil kegiatan ini bukan hanya semata buka puasa bersama namun yang terpenting mempererat kembali jalinan silaturrahmi dan menghargai perbedaan dalam keberagaman. Disamping itu kita bisa meningkatkan silaturrahmi dengan sesepuh Kementerian Agama, Ormas Islam dan lembaga keagamaan tingkat Sumatera Barat.
“Memperingati nuzul Alquran berati kita sudah siap menghidupkan aqluran, menghidupkan sunnah rasul alquran senantiasa bersama kita. Jadikan tiada hari dibulan ramadhan dan selepas ramadhan tanpa Alquran dan sunnah Rasulullah SAW. Alquran akan menjadi penolong kita di akhirat,” begitu pesan Kakanwil kepada yang hadir.
Selanjutnya H.Hendri didampingi H.Irwan menyerahkan kepada Ormas Islam diantaranya MUI Sumbar, NU, Tarbiyah Perti dan Muhammadiyah, masing-masing memperoleh bantuan Rp. 25 Juta, Rp. 40 Juta untuk 4 Majelis Ta’lim, Rp.100 Juta untuk Basnaz, Rp. 60 Juta total Rp. 300 Juta ditambah santunan anak Yatim sebesar Rp. 21.450.000,-.
Pada acara puncak nuzul quran, H. Duski Samad mengajak jajaran Kementerian Agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan. “Kebersamaan dalam keragaman adalah sunnatullah, kebutuhan dan keniscayaan yang tidak mungkin ditolak. Ini adalah kata kunci dari kebersamaan dalam keragaman”, ungkap Prof.
“Kita sudah didesign oleh Allah bahwa kita hidup dalam keragamaa bahkan orang tidak bisa hidup dalam keseragaman. Bahkan dalam dunia pendidikan keseragaman lambang kematian, jika semua orang ingin seragam itu tanda kematian”, begitu kata Duski mengingatkan.
(rel/iki)
(rel/iki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar