Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin meminta para organisasi kemasyarakatan Islam menahan diri untuk tidak melakukan sweeping selama bulan Ramadan.
"Kaitannya dengan sweepinng , ada baiknya untuk semua kita mampu menahan diri," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Ahad, 5 Mei 2019.
Lukman mengatakan, bulan Ramadan adalah bulan dimana setiap manusia diberikan kesempatan melatih diri dan mengendalikan hawa nafsu masing-masing.
Karena itu, ia berharap setiap masyarakat saling menghormati bulan suci ini. Sehingga tidak melakukan hal-hal yang bisa berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
"Jadi kalau ada hal-hal yang dinilai tidak pada tempatnya, saya berharap tidak mengambil tindakan sendiri, atau main hakim sendiri," ujar dia.
Menurut Lukman, anggota ormas Islam bisa menyampaikan laporan kepada aparat penegak hukum.
Sebab, kata dia, polisi lah yang memiliki kewenangan melakukan sidak sejumlah tempat. Lukman mengatakan, aksi sweeping harus berdasarkan hukum.
Menjelang Ramadan, Lukman mengatakan kementeriannya telah melakukan sosialisasi kepada sejumlah ormas, juga imbauan dari Majelis Ulama Indonesia untuk menjaga kesucian bulan ramadan.
"Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau kerawanan sosial secara umum," ujarnya.
(Source: tempo.co)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar