Breaking

Minggu, 05 Mei 2019

Sebut Ada Korupsi, Erdogan Ingin Pemilu Ulang di Istanbul

Baca Juga

Sebut Ada Korupsi, Erdogan Ingin Pemilu Ulang di Istanbul

BijakNews.com -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan keinginan supaya diadakan pemilu ulang di Istanbul, dan hasil kemenangan oposisi dibatalkan. 

"Jelas, terdapat penyimpangan dan korupsi," kata Erdogan ketika bertemu dengan para pelaku bisnis sebagaimana diberitakan kantor berita AFP Sabtu, 4 Mei 2019.

"Jika Dewan Pemilu Tertinggi bersedia untuk menghapus (hasil kemenangan itu), tentu beban nurani setiap warga ini bakal berkurang," lanjut dia.

Badan pemilu YSK bakal bertemu Senin, 6 Mei 2019 untuk mempertimbangkan permintaan dari partai Erdogan, AKP, yang meminta pembatalan hasil pemilu 31 Maret.

Saat itu, partai AKP menuai kekalahan dari jagoan utama yang diusung oposisi Partai Rakyat Republik (CHP), Ekrem Imamoglu, dalam pemilihan wali kota.

Beberapa penghitungan ulang yang dilakukan sejauh ini mendukung hasil awal di Istanbul maupun ibu kota Ankara, dengan CHP menyebut Erdogan sebagai "pecundang buruk".

Menolak untuk mengakui hasil di Istanbul, Erdogan menyebut ada "ketidakberesan secara masif" dengan AKP menuduh pejabat pemilu menguntungkan oposisi.

"Rakyat saya berkata kepada saya: 'Tuan Presiden, seharusnya diadakan pemilu ulang'," ujar Erdogan. "Mari, kita penuhi apa yang menjadi keinginan rakyat," ujar dia.

Jaksa Istanbul menyatakan pada Kamis, 2 Mei 2019 mereka telah membuka 30 penyelidikan dengan lebih dari 100 ketua tempat pemungutan suara dipanggil untuk ditanyai.

Desakan itu kemudian direspon Imamoglu dengan meminta panitia pemilu untuk mengambil keputusan berdasarkan hukum yang berlaku disertai rasa keadilan.

Sementara juru bicara CHP Faik Oztrak meminta Erdogan untuk berhenti memberi tekanan kepada YSK. "Tidak ada ada kecurangan atau penipuan," tegas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Ada Korupsi, Erdogan Ingin Pemilu Ulang di Istanbul"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar