Baca Juga
PADANG -- Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengucapkan selamat datang 'Marhaban Ya Ramadan' 1440 H/2019 kepada warga muslim Kota Padang. Ia pun berharap, Ramadan yang sudah berulang kali tiap tahunnya itu, semakin memberikan keutamaan-keutamaan dengan mengantarkan kita menjadi insan yang senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.
"Semuanya juga tergantung bagaimana kesiapan kita menerima, mengisi dan memaknai kehadiran Ramadan tersebut," ungkap Wali Kota Mahyeldi dalam tausyiah Ramadannya di malam perdana tarwih 1440 H / 2019 di Masjid Agung Nurul Iman, Minggu (5/5/2019) malam.
Dikatakan Mahyeldi, ada 3 hal yang mesti disiapkan umat Islam dalam menyambut Ramadan sesuai tradisi Rasulullah. Sebagaimana Rasulullah berpesan sebelum memasuki Ramadan hendaklah membersihkan diri baik lahiriah dan batiniyah. Dianjurkan kepada kaum Muslimin untuk mengunjungi kaum kerabat, terutama orang tua untuk mengucapkan tahniah, memohon maaf, dan meminta nasihat menjelang Ramadhan.
“Jika jaraknya jauh bisa ditempuh melalui telepon, surat pos, atau dengan cara-cara lain yang memungkinkan pesan itu sampai ke tujuan. Semoga dengan membersihkan diri itu, menjadikan ibadah Ramadan kita lebih optimal dan maksimal,” tutur pemimpin yang juga seorang da’i itu.
Kemudian yang kedua, kata wali kota, yang mesti dilakukan setelah membersihkan diri yaitu membersihkan lingkungan terutama masjid dan musala. Sehingga dengan demikian menandakan kesiapan menyambut kehadiran Ramadan.
“Alhamdulillah, Pemko Padang telah mengimbau warga Kota Padang untuk melakukan dan mensukseskan program ‘taharah’ masjid khususnya pada 4 dan 5 Mei. Dari laporan yang diterima lebih 1300 masjid dan musala yang sudah dibersihkan oleh warga. Semoga jamaah merasa nyaman dan aman, apalagi kesiapan sarana prasarana pendukung ibadah juga disiapkan,” terangnya.
Sementara yang ketiga mesti disiapkan yakni bekal ilmu pengetahuan tentang keIslaman khususnya berkaitan dengan puasa dan ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadan.
“Ilmu pengetahuan sangat penting bagi kita dalam berpuasa dan menunaikan ibadah sunat lainnya pada Ramadan selaku bulan untuk beribadah. Jangan kita membenarkan yang biasa, tapi seharusnya membiasakan yang benar. Sehingga dengan memiliki ilmu pengetahuan kita betul-betul menjadi orang yang bertakwa, dan semoga Ramadan tahun ini lebih baik dari Ramadan-Ramadan sebelumnya,” tandas wako mengakhiri.
(rel/vit)
"Semuanya juga tergantung bagaimana kesiapan kita menerima, mengisi dan memaknai kehadiran Ramadan tersebut," ungkap Wali Kota Mahyeldi dalam tausyiah Ramadannya di malam perdana tarwih 1440 H / 2019 di Masjid Agung Nurul Iman, Minggu (5/5/2019) malam.
Dikatakan Mahyeldi, ada 3 hal yang mesti disiapkan umat Islam dalam menyambut Ramadan sesuai tradisi Rasulullah. Sebagaimana Rasulullah berpesan sebelum memasuki Ramadan hendaklah membersihkan diri baik lahiriah dan batiniyah. Dianjurkan kepada kaum Muslimin untuk mengunjungi kaum kerabat, terutama orang tua untuk mengucapkan tahniah, memohon maaf, dan meminta nasihat menjelang Ramadhan.
“Jika jaraknya jauh bisa ditempuh melalui telepon, surat pos, atau dengan cara-cara lain yang memungkinkan pesan itu sampai ke tujuan. Semoga dengan membersihkan diri itu, menjadikan ibadah Ramadan kita lebih optimal dan maksimal,” tutur pemimpin yang juga seorang da’i itu.
Kemudian yang kedua, kata wali kota, yang mesti dilakukan setelah membersihkan diri yaitu membersihkan lingkungan terutama masjid dan musala. Sehingga dengan demikian menandakan kesiapan menyambut kehadiran Ramadan.
“Alhamdulillah, Pemko Padang telah mengimbau warga Kota Padang untuk melakukan dan mensukseskan program ‘taharah’ masjid khususnya pada 4 dan 5 Mei. Dari laporan yang diterima lebih 1300 masjid dan musala yang sudah dibersihkan oleh warga. Semoga jamaah merasa nyaman dan aman, apalagi kesiapan sarana prasarana pendukung ibadah juga disiapkan,” terangnya.
Sementara yang ketiga mesti disiapkan yakni bekal ilmu pengetahuan tentang keIslaman khususnya berkaitan dengan puasa dan ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadan.
“Ilmu pengetahuan sangat penting bagi kita dalam berpuasa dan menunaikan ibadah sunat lainnya pada Ramadan selaku bulan untuk beribadah. Jangan kita membenarkan yang biasa, tapi seharusnya membiasakan yang benar. Sehingga dengan memiliki ilmu pengetahuan kita betul-betul menjadi orang yang bertakwa, dan semoga Ramadan tahun ini lebih baik dari Ramadan-Ramadan sebelumnya,” tandas wako mengakhiri.
(rel/vit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar