Baca Juga
PEKANBARU, BijakNews.com -- Rektor UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru, Riau, Akhmad Mujahidin mengaku belum bisa mengklarifikasi kepada Ustaz Abdul Somad (UAS) perihal dugaan keberpihakannya pada capres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sebab, hingga saat ini pihaknya belum bisa menghubungi dosennya itu.
"Sekarang Ustaz Somadnya tak bisa dikontak. Jadi kita belum bisa klarifikasi ke beliau," ujar Mujahidin kepada wartawan, Selasa, 7 Mei 2019.
"Nomor WA tak dibalas, ditelepon tak diangkat. Jadi kita belum mengetahui di mana beliau sekarang," imbuh dia.
Mujahidin menjelaskan, UAS sendiri saat ini berstatus cuti belajar. UAS mengajukan izin belajar sejak Agustus 2015 lalu.
"Secara administrasi beliau diizinkan (kuliah S3-Red) sejak Agustus 2015 . Sejak itu beliau statusnya cuti belajar. Ketika statusnya cuti belajar, maka maka mata kuliahnya digantikan ke orang lain dulu," kata Mujahidin.
Mujahidin juga menjelaskan, bahwa saat pertemuan dengan Prabowo itu, UAS masih dalam status cuti belajar. Karena itu pihaknya tidak dapat memantau kegiatan UAS di luar kampus.
"Ya iya. Makanya kitapun nggak menerima laporan, tidak ada pemberitahuan. Kalau beliau cuti belajar, ya cuti belajar. Kita nggak tau aktivitas beliau di mana, apakah dengan Prabowo, paling denger-denger gitu ajakan," katanya.
"Mengenai yang bersangkutan itu di manakan, kalau dia nggak melapor, kan nggak tahu kita. Nggak mungkinlah masak anda memata-matai saya terus," sambung Mujahidin.
Karena itu, kata Mujahidin, pihaknya hingga sekarang belum bisa memberikan klarifikasi kepada KASN. Mengingat pihaknya belum berhasil mendapatkan keterangan dari UAS perihal pertemuannya dengan Prabowo itu.
"Semua PNS bernaungnya di situ (KASN), kalau kita disuruh klarifikasi ya kita klarifikasi. Karena yang bersangkutan belum bisa dihubungi, kita laporkan belum bisa dihubungi, kan gak papa," ujar Mujahidin.
Sebelumnya, KASN melalui surat bertanggal 16 April 2019 meminta UIN Suska untuk menegur UAS. Teguran itu lantaran UAS sebagai ASN diduga berpihak kepada paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam surat yang dilayangkan dengan perihal 'Netralitas Aparatur Sipil Negara' itu, KASN meminta UIN Suska untuk mengklarifikasi kepada UAS perihal dialognya dengan capres Prabowo dalam tayangan yang disiarkan televisi. Menurut KASN, dalam tayangan itu, ada tafsiran, UAS yang merupakan ASN mendukung paslon 02.
(Source: detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar