Baca Juga
JAKARTA, BijakNews.com -- Anak sulung Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengomentari video seorang pria yang menyebut siap memenggal kepala Jokowi.
Hal itu disampaikan oleh Gibran Rakabuming di akun Twitter miliknya, @Chilli_Pari Sabtu, 11 Mei 2019.
Tampak di akun Twitternya itu, Gibran Rakabuming mengomentari video beberapa orang yang diduga massa yang datang ke KPU, Jumat, 10 Mei 2019.
Tampak di video itu, seorang wanita merekam suasana di lokasi.
Kemudian tampak seorang pria mengacungkan telunjung mengatakan siap memenggal kepala Jokowi.
"Siap menggal palanya Jokowi, InsyaAllah, Allahuakbar," ujarnya.
Seruan itu kemudian diamini oleh wanita yang merekam video dan beberapa rekannya.
"Woow InsyaAllah, Allahu Akbar," katanya.
Alih-alih belum puas dengan perkataannya, pria berbaju cokelat itu menyebutkan kalimatnya sekali lagi.
"Siap penggal palanya Jokowi," katanya lagi.
Kemudian beberapa orang di sekitarnya mengamini kata-kata pria tersebut.
"Jokowi siap lehernya kita penggal, dari Poso, demi Allah," ujarnya lagi.
Kemudian video itu juga merekam suasana di lokasi yang tampak ramai oleh massa yang membawa bendera merah putih.
Video itu diposting oleh akun @MurthadaOne, Sabtu, 11 Mei 2019, dan diteruskan ke akun Bareskrim Polri.
"Astaghfirulloh
Bulan puasa ada sekelompok orang koar2 mau menggal presiden RI yg sah?
Bukti bahwa yg demo di bawaslu kemaren adalah teroris yg berkedok agama. Ini sangat merusak citra agama islam.
dejavu pilkada DKI yg juga ditunggangi teroris
Cc: @BareskrimPolri," tulisnya.
Astaghfirulloh— Murtadha01 (@MurtadhaOne) May 11, 2019
Bulan puasa ada sekelompok orang koar2 mau menggal presiden RI yg sah?
Bukti bahwa yg demo di bawaslu kemaren adalah teroris yg berkedok agama. Ini sangat merusak citra agama islam.
dejavu pilkada DKI yg juga ditunggangi teroris
Cc: @BareskrimPolri pic.twitter.com/8D9WGv4KlQ
Postingan itu kemudian dikomentari oleh Gibran Rakabuming.
Sebagai anak sulung dari Jokowi, Gibran Rakabuming meminta agar video tersebut tidak dibesar-besarkan.
Ia meminta untuk bersabar saja dan jangan terpancing emosi, apalagi ini momen bulan puasa.
Bahkan, Gibran Rakabuming juga mendoakan agar pria di video itu diberikan pintu maaf.
"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," tulisnya.
Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf https://t.co/Lqs0RlrhiY— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) May 11, 2019
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga memposting cacian serupa yang ditujukan kepadanya.
Menurutnya, setiap hari dirinya kerap menerima cacian seperti itu.
Dan yang ia lakukan, yakni mendiamkan pelaku dan fokus kepada hal positif.
Ia menyebut cacian itu sebagai cobaan di bulan Ramadhan.
Coba liat ini. Tiap hari ada aja yg DM kayak gini. Diemin aja. Namanya org puasa kan pasti byk cobaan. Fokus aja ke hal2 yg positif pic.twitter.com/eAcNamjlPJ— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) May 11, 2019
Sontak saja sikap Gibran Rakabuming langsung banjir pujian dari netizen.
Bahkan ada yang menanyakan terbuat dari apa Gibran Rakabuming sehingga sabar melihat ayahnya dan dirinya dihina seperti itu.
"Diciptakan Tuhan dr apa sampeyan ini mas?," tanya @Goodmanbadman00.
"Ya sama kayak kalian semua," tulis Gibran Rakabuming.
Ya sama kayak kalian semua https://t.co/XylqXvhcjl— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) May 11, 2019
Ia pun menegaskan, dirinya hanya meminta agar netizen tak terprovokasi dengan video tersebut.
"Saya cm bilang gak usah terprovokasi.
Kalo urusan hukum dll biar diurus yg berwajib," tulisnya.
Saya cm bilang gak usah terprovokasi. Kalo urusan hukum dll biar diurus yg berwajib https://t.co/ijM3Fyj7Vf— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) May 11, 2019
(Source: tribunnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar