Breaking

Kamis, 13 Juni 2019

Khatib yang Sampaikan Ceramah Politik Saat Shalat Id Minta Maaf

Baca Juga




KLATEN, BijakNews.com -- Khatib yang menyampaikan ceramah tentang politik saat pelaksanaan shalat Idul Fitri 1440 H di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kecamatan Klaten, Jawa Tengah akhirnya meminta maaf dan membuat pernyataan penyesalan.

Hal tersebut disampaikan Camat Trucuk Bambang Haryoko saat dikonfirmasi Media ini, Rabu (12/6/2019).

Bambang mengatakan, pascainsiden tersebut, pihaknya bersama unsur polres, kodim, muspika, polsek, koramil, jajaran camat, MUI, dan FKUB, telah memanggil khatib yang menyampaikan isi ceramah politik.

"Secara garis beras yang bersangkutan meminta maaf apa yang disampaikan kurang berkenan bagi masyarakat luas. Dia mengakui tidak begitu jeli dengan isi ceramah yang disampaikan dan sudah membuat surat pernyataan menyesal," terang Bambang, Selasa.Dilansir dari kompas.com

Menurut Bambang jamaah membubarkan diri setelah khatib menyampaikan soal politik di akhir ceramahnya. Salah satunya menyinggung soal ketidakadilan.

Dari pengakuan khatib, jelas Bambang, isi ceramah yang disampaikannya itu mengambil dari internet. Karena waktunya yang pendek khatib tidak melakukan koreksi isi ceramahnya.

Sehingga ceramah yang disampaikan membuat jamaah tidak berkenan dan membubarkan diri.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten Syamsudin Asrofi mengimbau kepada para khatib untuk menyampaikan ceramahnya supaya bermanfaat kepada para jamaahnya.

Di samping itu juga melihat situasi dan kondisi masyarakat yang diberikan ceramah apakah masyarakat homogen atau hiterogen. Kalau jemaahnya heterogen tentu harus disampaikan hal-hal yang bisa diterima para jemaah.

"Kalau jemaahnya homogen tentu akan berbeda. Makanya dibutuhkan seorang khatib atau dai yang memiliki kearifan dan wawasan yang luas," ujarnya.

 Diberitakan sebelumnya, jemaah shalat Idul Fitri 1440 Hijriah membubarkan diri setelah mendengar ceramah berisi tentang politik dari khatib viral di media sosial.

Video jemaah shalat Id membubarkan diri tersebut terjadi di Lapangan Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2019) lalu.

Hal tersebut diketahui setelah diunggah oleh pemilik akun Instagram @m.bahrunnajach pada lima hari lalu atau Jumat (7/6/2019).

Video tersebut telah dilihat sebanyak 67.117 kali dan mendapat 604 komentar.(*/wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar