Baca Juga
BOGOR, JABAR -- Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia berhasil menjadi pemenang ketiga Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTA Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 yang diadakan oleh Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kamis (5/7/2019) pekan lalu, tim Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia bertolak ke Bandung untuk menerima pengharagaan tersebut.
Abdul Muhammad Samad, Tim Penilai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bogor mengatakan jika pelaksanaan lomba dimulai sejak 30 Mei-3 Juni 2019 dan diikuti SLTA se-Provinsi Jawa Barat.
"Perpustakaan SMART termasuk ke dalam tiga besar perpusatakaan terbaik yang kami nilai, dari segi fasilitas sudah memadai dan di atas rata-rata perpustakaan lain di Kabupaten Bogor, juga memiliki program kegiatan yang bagus untuk umum. Banyak kriteria sudah sesuai dengan penilaian yang kami lakukan,” ujar Abdul dalam pers relis "Dompet Dhuafa Pendidikan" yang diterima redaksi, Jumat (12/7/2019).
Perpusatakaan SMART Ekselensia Indonesia didesain untuk mengelola semua sumber yang dapat digunakan dalam belajar, baik dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk menginisiasi program dan gerakan yang dapat mengoptimalkan pembelajaran.
Selain itu Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia juga menyelenggarakan berbagai pelatihan kepustakaan, literasi dan media pembelajaran.
“Kami tak menyangka bisa keluar sebagai juara ketiga Lomba Perpustakaan Tingkat SLTA Tingkat Provinsi, suatu kebanggan besar karena kerja keras kami diapresiasi hingga tingkat provinsi,” kata Dian Sumantri, Koordinator Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia.
Dian menambahkan jika ada sepuluh variabel penilaian Lomba Perpustakaan SLTA ini antara lain kelembagaan perpustakaan; gedung atau ruang perpustakaan; perabot dan perlengkapan; tenaga pengelola perpustakaan; koleksi perpustakaan; layanan perpustakaan; anggaran perpustakaan; kerjasama perpustakaan dan dukungan pemerintah; promosi perpustakaan; serta kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi agar Perpustakaan SMART bisa terus maju dan mampu memberikan kebermanfaatan lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya.
(rel/ede)
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kamis (5/7/2019) pekan lalu, tim Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia bertolak ke Bandung untuk menerima pengharagaan tersebut.
Abdul Muhammad Samad, Tim Penilai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bogor mengatakan jika pelaksanaan lomba dimulai sejak 30 Mei-3 Juni 2019 dan diikuti SLTA se-Provinsi Jawa Barat.
"Perpustakaan SMART termasuk ke dalam tiga besar perpusatakaan terbaik yang kami nilai, dari segi fasilitas sudah memadai dan di atas rata-rata perpustakaan lain di Kabupaten Bogor, juga memiliki program kegiatan yang bagus untuk umum. Banyak kriteria sudah sesuai dengan penilaian yang kami lakukan,” ujar Abdul dalam pers relis "Dompet Dhuafa Pendidikan" yang diterima redaksi, Jumat (12/7/2019).
Perpusatakaan SMART Ekselensia Indonesia didesain untuk mengelola semua sumber yang dapat digunakan dalam belajar, baik dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk menginisiasi program dan gerakan yang dapat mengoptimalkan pembelajaran.
Selain itu Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia juga menyelenggarakan berbagai pelatihan kepustakaan, literasi dan media pembelajaran.
“Kami tak menyangka bisa keluar sebagai juara ketiga Lomba Perpustakaan Tingkat SLTA Tingkat Provinsi, suatu kebanggan besar karena kerja keras kami diapresiasi hingga tingkat provinsi,” kata Dian Sumantri, Koordinator Perpustakaan SMART Ekselensia Indonesia.
Dian menambahkan jika ada sepuluh variabel penilaian Lomba Perpustakaan SLTA ini antara lain kelembagaan perpustakaan; gedung atau ruang perpustakaan; perabot dan perlengkapan; tenaga pengelola perpustakaan; koleksi perpustakaan; layanan perpustakaan; anggaran perpustakaan; kerjasama perpustakaan dan dukungan pemerintah; promosi perpustakaan; serta kegiatan perpustakaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi agar Perpustakaan SMART bisa terus maju dan mampu memberikan kebermanfaatan lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya.
(rel/ede)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar