Baca Juga
JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Portugal, Admiral Antonio Silva
Riberio, bertempat di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa
(6/8/2019).
Panglima TNI mengucapkan selamat datang dan salam perkenalan kepada Kepala Staf Gabungan Portugal, Admiral Antonio Silva Riberio. "Kunjungan ini
merupakan suatu kehormatan bagi saya dan segenap jajaran TNI. Selaku
Panglima TNI, saya yakin pertemuan ini sangat bermanfaat dalam memberikan
kontribusi positif bagi peningkatan hubungan personal maupun institusi
kedua negara", ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Admiral Antonio Silva Riberio memperkenalkan diri
sebagai Chief of General Staff (Kepala Staf Gabungan) Portugal dengan
didampingi oleh Dubes LBBP Portugal untuk Republik Indonesia.
Selanjutnya, Admiral Antonio Silva Riberio menyampaikan keinginan untuk
mengadakan kerja sama di bidang pertahanan maupun militer dengan Indonesia karena menganggap Indonesia merupakan negara yang penting dan strategis di kawasan Asia Tenggara.
"Kerja sama kedua negara khususnya dalam bidang militer dan pertahanan
memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, seperti pendidikan,
pelatihan, penanggulangan bencana dan industri pertahanan", katanya.
Bersamaan dengan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat
ini TNI sedang membangun dan meningkatkan kemampuan alutsista dan sumber daya manusia agar TNI menjadi lebih profesional.
"TNI juga sedang meningkatkan kontribusinya dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB. TNI mendukung kebijakan Pemerintah untuk dapat mengirim 4.000 personel
penjaga perdamaian" ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Admiral Antonio Silva Riberio menyampaikan bahwa
kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata dapat dilakukan tidak hanya
dalam hal penanggulangan bencana dan misi pemeliharaan perdamaian,
melainkan juga keamanan maritim. "Hal ini dapat diwujudkan dengan tukar
menukar pengalaman dan belajar satu sama lain guna peningkatan kemampuan
kedua Angkatan Bersenjata," urainya.
Di akhir pertemuan, Panglima TNI kembali menyampaikan apresiasi dan rasa
terima kasih kepada Admiral Antonio Silva Riberio atas kunjungannya.
"Semoga ke depan kerja sama pertahanan dan militer kedua negara akan semakin maju dan berkembang serta memberikan dampak strategis dan perluasan pemahaman pada peningkatan hubungan dan kerja sama antara TNI dan
Portugal", tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Asisten Operasi (Asops)
Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, Kapuspen TNI Mayjen TNI
Sisriadi, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI Mar R. Widad Prasojo Ajie,
MBA, GRAD, Dip, SS dan Kapuskersin TNI Laksma Didik Kurniawan, ST,
MSi
Autentikasi:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Riberio, bertempat di Subden Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa
(6/8/2019).
Panglima TNI mengucapkan selamat datang dan salam perkenalan kepada Kepala Staf Gabungan Portugal, Admiral Antonio Silva Riberio. "Kunjungan ini
merupakan suatu kehormatan bagi saya dan segenap jajaran TNI. Selaku
Panglima TNI, saya yakin pertemuan ini sangat bermanfaat dalam memberikan
kontribusi positif bagi peningkatan hubungan personal maupun institusi
kedua negara", ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Admiral Antonio Silva Riberio memperkenalkan diri
sebagai Chief of General Staff (Kepala Staf Gabungan) Portugal dengan
didampingi oleh Dubes LBBP Portugal untuk Republik Indonesia.
Selanjutnya, Admiral Antonio Silva Riberio menyampaikan keinginan untuk
mengadakan kerja sama di bidang pertahanan maupun militer dengan Indonesia karena menganggap Indonesia merupakan negara yang penting dan strategis di kawasan Asia Tenggara.
"Kerja sama kedua negara khususnya dalam bidang militer dan pertahanan
memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, seperti pendidikan,
pelatihan, penanggulangan bencana dan industri pertahanan", katanya.
Bersamaan dengan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa saat
ini TNI sedang membangun dan meningkatkan kemampuan alutsista dan sumber daya manusia agar TNI menjadi lebih profesional.
"TNI juga sedang meningkatkan kontribusinya dalam misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB. TNI mendukung kebijakan Pemerintah untuk dapat mengirim 4.000 personel
penjaga perdamaian" ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Admiral Antonio Silva Riberio menyampaikan bahwa
kerja sama antara kedua Angkatan Bersenjata dapat dilakukan tidak hanya
dalam hal penanggulangan bencana dan misi pemeliharaan perdamaian,
melainkan juga keamanan maritim. "Hal ini dapat diwujudkan dengan tukar
menukar pengalaman dan belajar satu sama lain guna peningkatan kemampuan
kedua Angkatan Bersenjata," urainya.
Di akhir pertemuan, Panglima TNI kembali menyampaikan apresiasi dan rasa
terima kasih kepada Admiral Antonio Silva Riberio atas kunjungannya.
"Semoga ke depan kerja sama pertahanan dan militer kedua negara akan semakin maju dan berkembang serta memberikan dampak strategis dan perluasan pemahaman pada peningkatan hubungan dan kerja sama antara TNI dan
Portugal", tutur Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Asisten Operasi (Asops)
Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, SE, MM, Kapuspen TNI Mayjen TNI
Sisriadi, Waasintel Panglima TNI Brigjen TNI Mar R. Widad Prasojo Ajie,
MBA, GRAD, Dip, SS dan Kapuskersin TNI Laksma Didik Kurniawan, ST,
MSi
Autentikasi:
Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar