Baca Juga
PASBAR, SUMBAR -- Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat resmi keluar dari status daerah tertinggal pada tahun 2019 ini. Hal itu ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2019 yang ditetapkan pada tanggal 31 Juli 2019 di Jakarta.
Pada keputusan tersebut ditegaskan bahwa sebanyak 62 kabupaten tertinggal telah terentaskan pada tahun 2015-2019 diantaranya adalah Pasaman Barat, Solok Selatan, Aceh Singkil, Musi Rawas dan Lampung Barat dari pulau sumatera dan berbagai kabupaten lainnya yang berasal dari pulau Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Sulawesi dan Papua.
Menanggapi keputusan tersebut, Bupati Pasbar, H. Syahiran melalui Wakil Bupati Pasbar, H. Yulianto menyampaikan bahwa Pemkab Pasbar sangat bersyukur atas keputusan KDPDTT yang telah menetapkan Kabupaten Pasbar terentaskan dari daerah tertinggal.
Menurut Yulianto, Pasbar sangat pantas menanggalkan status tertinggal mengingat kabupaten ini dalam jangka waktu 2 tahun terakhir sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat melalui pembangunan fisik dan non fisik yang menjadi prioritas seperti pembangunan akses jalan dan jembatan menuju jorong terisolir, pembangunan akses jaringan internet dan listrik di jorong terisolir, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan pengentasan kemiskinan melalui program sosial seperti rehab rumah tidak layak huni, Bantuan Pangan non Tunai dan lain-lain.
"Saya rasa Pasbar memang layak lepas dari ketertinggalan mengingat beberapa indikator yang telah dicapai. Hal ini menjadi semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus maju membangun kabupaten yang kita cintai ini," ungkap Yulianto.
Yulianto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas terkait yang telah bekerja dengan baik dalam membangun Pasbar dari berbagai aspek sehingga bisa terlepas dari kategori daerah tertinggal.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Pasbar yang telah bahu-membahu dengan Pemda Pasbar sehingga pembangunan yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.
"Terima kasih kepada dinas terkait yang telah bekerja dengan baik dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga juga atas dukungan para tokoh pemekaran Pasaman Barat, unsur ninik mamak serta pemuda dan seluruh lapisan masyarakat Pasbar. Ini prestasi dan kebanggaan kita bersama. Semoga Pasbar dapat menjadi daerah yang lebih maju kedepannya," harap Yulianto.
(rel/ede)
Pada keputusan tersebut ditegaskan bahwa sebanyak 62 kabupaten tertinggal telah terentaskan pada tahun 2015-2019 diantaranya adalah Pasaman Barat, Solok Selatan, Aceh Singkil, Musi Rawas dan Lampung Barat dari pulau sumatera dan berbagai kabupaten lainnya yang berasal dari pulau Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Sulawesi dan Papua.
Menanggapi keputusan tersebut, Bupati Pasbar, H. Syahiran melalui Wakil Bupati Pasbar, H. Yulianto menyampaikan bahwa Pemkab Pasbar sangat bersyukur atas keputusan KDPDTT yang telah menetapkan Kabupaten Pasbar terentaskan dari daerah tertinggal.
Menurut Yulianto, Pasbar sangat pantas menanggalkan status tertinggal mengingat kabupaten ini dalam jangka waktu 2 tahun terakhir sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat melalui pembangunan fisik dan non fisik yang menjadi prioritas seperti pembangunan akses jalan dan jembatan menuju jorong terisolir, pembangunan akses jaringan internet dan listrik di jorong terisolir, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan derajat kesehatan, dan pengentasan kemiskinan melalui program sosial seperti rehab rumah tidak layak huni, Bantuan Pangan non Tunai dan lain-lain.
"Saya rasa Pasbar memang layak lepas dari ketertinggalan mengingat beberapa indikator yang telah dicapai. Hal ini menjadi semangat dan motivasi bagi kita semua untuk terus maju membangun kabupaten yang kita cintai ini," ungkap Yulianto.
Yulianto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas terkait yang telah bekerja dengan baik dalam membangun Pasbar dari berbagai aspek sehingga bisa terlepas dari kategori daerah tertinggal.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Pasbar yang telah bahu-membahu dengan Pemda Pasbar sehingga pembangunan yang dicita-citakan dapat terwujud dengan baik.
"Terima kasih kepada dinas terkait yang telah bekerja dengan baik dan ucapan terima kasih yang tidak terhingga juga atas dukungan para tokoh pemekaran Pasaman Barat, unsur ninik mamak serta pemuda dan seluruh lapisan masyarakat Pasbar. Ini prestasi dan kebanggaan kita bersama. Semoga Pasbar dapat menjadi daerah yang lebih maju kedepannya," harap Yulianto.
(rel/ede)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar