Breaking

Rabu, 14 Agustus 2019

Penjahat Bersebo Dikira Suami, Malah Disuruh Lepas Celana dan Nyaris Diperkosa!

Baca Juga

JAMBI – Ibu anak tiga nyaris diperkosa. Namun ia berhasil melarikan diri dengan cara terjun dari atas rumah setinggi 7 meter. Akibatnya, ia mengalami patah pada pergelangan kaki bagian kiri.

Kejadian bermula saat perempuan berinisial "RR" itu usai mencuci pakaian di lantai dua rumahnya. Tiba-tiba, datang orang tidak dikenal (OTK) memukulnya dari belakang, sehingga membuat dirinya tak berdaya. Kejadian itu berlangsung Selasa (13/8/2019) lalu.

Semula, RR mengira bahwa yang memukulnya adalah sang suami. 

“Saya kira dia suami saya. Saya tanya kenapa mukul saya?,” ungkap RR yang tercatat sebagai warga Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, sesuai keterangannya kepada polisi, Rabu (14/8/2019).

Lebih lanjut korba memaparkan bahwa usai dipukul, dirinya mendapat ancaman dari "penjahat bersebo" tersebut. Perempuan itu juga disuruh melepaskan pakaian.

“Diam kamu! Lepas celana kamu! Kamu ini sombong, apa kamu mau saya bunuh!?,” ucap korban menirukan kata-kata pelaku.

Cerita korban lagi, kala itu pelaku juga mengancam dirinya dengan senjata tajam. Alhasil, dalam kondisi tanpa sehelai benang pun, ia terpaksa pasrah lantaran takut dibunuh oleh pelaku.

“Kau mau apa? Asal jangan bunuh aku, mau duit, motor silahkan diambil!," ujar korban, kembali menirukan kata-kata pelaku. 

Tak menggubris pertanyaannya, pelaku menurut RR kembali mengancamnya. 

Beruntung, saat itu pelaku berusaha mencari sesuatu dan sempat meninggalkan korban. Pada saat itulah korban kabur.

“Saya tidak kenal siapa dia. Melihat ciri-ciri orangnya, dia mengenakan sebo, bertato pada lengan bagian kiri dan bersarung, sudah tidak mengenakan baju,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kota Jambi. Akibat terjun dari atas rumah setinggi 7 meter, ia mengalami luka memar dan patah pada pergelangan kaki bagian kiri.

(put/bin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar