Baca Juga
PADANG -- Florikultura Indonesia 2019 adalah kegiatan pameran tanaman hias yang diikuti oleh 22 sentra tanaman hias se Indonesia.
Hal itu, disampaikan Plt Kabag. Humas Kota Padang Edi Dharma, di ruang kerjanya, Jumat (6/9/2019).
"Insya Allah kegiatan akan dibuka oleh Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI beserta Direktur Buah dan Flora," ungkapnya.
Acara pembukaan dihadiri ibu Deputi Bidang Pertanian dan Pangan Kemenko Bidang Perekonomian RI disertai Asdep PSP dan Asdep Perkebunan dan Hortikultura Florikultura Indonesia 2019.
"Ini merupakan Pameran sekaligus Silaturahmi pengusaha bunga se Indonesia," sebut Plt Kabag. Humas.
Kegiatan dikemas semenarik mungkin, antara lain menampilkan pertunjukan seni dan budaya seperti seni musik, tari massal, band SMKI, gamad, lalu ada lomba fashion bertajuk "Putri Bunga" bersama IPEHMI dan lomba mewarnai bunga kerjasama dengan IGTKI, demo dan belajar hobi bunga, disamping fitur-fitur menarik di lokasi pameran seperti tersedianya objek selfie yang instragramable, artistik dan lanskaping pada setiap booth yang ada.
Disamping itu, digelar temu bisnis dan seminar bersama Asosiasi Pengusaha Bunga Indonesia (APBI), Balai Penelitian Tanaman Hias (BPTH), Institut Teknologi Bogor (IPB), stakeholders serta beragam acara yang menarik.
Secara komprehensif, lanjut Edi, Florikultura Indonesia 2019 salah satunya bertujuan mewujudkan kampung tematik Lumin Florist Village yang tidak hanya dibina oleh Pemko Padang, tapi juga oleh Pemprov dan Kementerian Pertanian serta Kemenko Bidang Pertanian RI demi mewujudkan kerjasama kawasan bunga Sumatera Barat dengan melibatkan 6 (enam) kabupaten dan kota.
"Lebih jauh kami mengharapkan para camat di Padang untuk mengajak masyarakat datang berkunjung dan menikmati pesona bunga nusantara ini yang akan berlangsung dari tanggal 6 sampai 9 September 2019, mulai pukul 10 pagi hingga pukul 22.00 malam," ujar Edi.
Florikultura Indonesia 2019 diikuti peserta dari Bali, Makasar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Cianjur, Bandung dan beberapa kabupaten yang ada di Indonesia.
(rel/ede)
Hal itu, disampaikan Plt Kabag. Humas Kota Padang Edi Dharma, di ruang kerjanya, Jumat (6/9/2019).
"Insya Allah kegiatan akan dibuka oleh Dirjen Hortikultura Kementrian Pertanian RI beserta Direktur Buah dan Flora," ungkapnya.
Acara pembukaan dihadiri ibu Deputi Bidang Pertanian dan Pangan Kemenko Bidang Perekonomian RI disertai Asdep PSP dan Asdep Perkebunan dan Hortikultura Florikultura Indonesia 2019.
"Ini merupakan Pameran sekaligus Silaturahmi pengusaha bunga se Indonesia," sebut Plt Kabag. Humas.
Kegiatan dikemas semenarik mungkin, antara lain menampilkan pertunjukan seni dan budaya seperti seni musik, tari massal, band SMKI, gamad, lalu ada lomba fashion bertajuk "Putri Bunga" bersama IPEHMI dan lomba mewarnai bunga kerjasama dengan IGTKI, demo dan belajar hobi bunga, disamping fitur-fitur menarik di lokasi pameran seperti tersedianya objek selfie yang instragramable, artistik dan lanskaping pada setiap booth yang ada.
Disamping itu, digelar temu bisnis dan seminar bersama Asosiasi Pengusaha Bunga Indonesia (APBI), Balai Penelitian Tanaman Hias (BPTH), Institut Teknologi Bogor (IPB), stakeholders serta beragam acara yang menarik.
Secara komprehensif, lanjut Edi, Florikultura Indonesia 2019 salah satunya bertujuan mewujudkan kampung tematik Lumin Florist Village yang tidak hanya dibina oleh Pemko Padang, tapi juga oleh Pemprov dan Kementerian Pertanian serta Kemenko Bidang Pertanian RI demi mewujudkan kerjasama kawasan bunga Sumatera Barat dengan melibatkan 6 (enam) kabupaten dan kota.
"Lebih jauh kami mengharapkan para camat di Padang untuk mengajak masyarakat datang berkunjung dan menikmati pesona bunga nusantara ini yang akan berlangsung dari tanggal 6 sampai 9 September 2019, mulai pukul 10 pagi hingga pukul 22.00 malam," ujar Edi.
Florikultura Indonesia 2019 diikuti peserta dari Bali, Makasar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Cianjur, Bandung dan beberapa kabupaten yang ada di Indonesia.
(rel/ede)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar