Baca Juga
Ia menyebutkan, persoalannya kemacetan memang terjadi akibat perbaikan jembatan. Namun, mestinya ada kordinasi antara Dinas PUPR dengan Dishub.
“Waktu jembatan akan diperbaiki, jauh di simpang-simpang lain harus ada pemberitahuan, seperti penempatan personil Dishub berdiri di sana,” pungkasnya, Jumat, 11 Oktober 2019.
Jangan sampai sudah terjebak macet, katanya lagi, baru para pengendara tahu jembatan itu sedang diperbaiki. Seharusnya ada sosialisasi jauh-jauh hari, agar masyarakat tau jembatan tersebut dalam perbaikan.
Ia juga menegaskan, Dinas PUPR pada pengerjaan harus pas dengan waktunya. Dan pihak perhubungan jangan pula lalai, ambil sikap, cepat berkordinasi dengan pihak kepolisian lantas.
“Kita yakin jalur daerah Khatib Sulaiman akan berdampak besar dengan pengalihan arus ini, kita minta Dishub betul betul ada personilnya yang mengatur disana. Dishub dalam hal ini harus berkordinasi dengan kasat lantas, mudah mudahan kemacetan ini tidak terlalu panjang dan tidak terlalu lama yang keresahan ditengah masyarakat,” ungkap Amran Tono.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar