Baca Juga
PENYAKIT miom adalah pertumbuhan sel tumor yang ada di dalam atau di sekitar uterus (rahim). Penyakit miom bukanlah kanker atau tumor ganas. Penyakit miom terjadi karena sel otot pada rahim tumbuh perlahan secara abnormal.
Menurut ilmuwan, penyakit miom bisa disebut juga dengan fibroid, leiomyoma, leiomioomata atau fibromioma yaitu tumor yang terbentuk di dalam rahim perempuan.
Penyakit ini bisa muncul tumor secara bergerombol atau muncul dengan bentuk kecil. Ukurannya berkisar antara 1 mm hingga 20 cm.
Terdapat empat jenis penyakit miom yaitu Pedunculated, Submukosa, Intramural dan Subserosa.
Subserosa
Jenis fibroid ini tumbuh di dalam rahim dan menyebar ke bagian luar serviks.
Intramural
Jenis fibroid ini hanya tumbuh di dalam rahim, yang mungkin memperbesar ukuran rahim.
Submukosa
Jenis fibroid ini berkembang di dalam lapisan rahim, yang berarti dapat mempengaruhi siklus menstruasi, sehingga mengakibatkan kemandulan dan keguguran.
Pedunculated
Jenis fibroid ini terhubung ke luar atau dalam rahim melalui sebuah tangkai kecil.
Penyakit miom juga kerap kali muncul pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.
(**)
Menurut ilmuwan, penyakit miom bisa disebut juga dengan fibroid, leiomyoma, leiomioomata atau fibromioma yaitu tumor yang terbentuk di dalam rahim perempuan.
Penyakit ini bisa muncul tumor secara bergerombol atau muncul dengan bentuk kecil. Ukurannya berkisar antara 1 mm hingga 20 cm.
Terdapat empat jenis penyakit miom yaitu Pedunculated, Submukosa, Intramural dan Subserosa.
Subserosa
Jenis fibroid ini tumbuh di dalam rahim dan menyebar ke bagian luar serviks.
Intramural
Jenis fibroid ini hanya tumbuh di dalam rahim, yang mungkin memperbesar ukuran rahim.
Submukosa
Jenis fibroid ini berkembang di dalam lapisan rahim, yang berarti dapat mempengaruhi siklus menstruasi, sehingga mengakibatkan kemandulan dan keguguran.
Pedunculated
Jenis fibroid ini terhubung ke luar atau dalam rahim melalui sebuah tangkai kecil.
Penyakit miom juga kerap kali muncul pada orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.
(**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar