Baca Juga
FS.LAMPUNG - Wali Kota Padang Mahyeldi bersama Bupati Lampung Selatan yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Priyanto Putro, meresmikan rumah bantuan warga Kota Padang bagi korban tsunami yang berasal dari Minangkabau di Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Jumat (25/10/2019) pagi.
Sebanyak delapan unit rumah permanen diterima perantau Minang korban dampak bencana tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu dengan antusias. Masing-masing rumah akan dihuni satu keluarga (8 KK) atau 40 jiwa.
Dikesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Lampung Selatan, Priyanto Putro mengatakan, peristiwa longsornya anak Gunung Krakatau 22 Desember lalu di Selat Sunda mengakibatkan terjadinya tsunami di pesisir pantai Pandeglang Banten dan Lampung Selatan.
"Korban dari warga kami 122 orang jiwa yang meninggal dunia, 7 orang hilang, 489 orang luka-luka, 6 orang luka berat, 542 unit rumah rusak berat dari 817 rumah yang mengalami kerusakan", ungkap Priyanto Putro.
Ia juga mengatakan, dengan adanya bantuan pembangunan rumah dari warga Kota Padang kepada korban bencana di Lampung Selatan, ini menunjukkan bahwa kami tidak sendirian dalam menghadapi bencana.
"Pak Wali, tolong sampaikan terimakasih kami kepada warga Kota Padang atas bantuan rumah bagi warga kami yang bersuku Minang. Dan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk bangkit kembali. Dan semoga silaturahmi bisa kita tingkatkan dan selalu membawa kebaikan", ujar Priyanto.
Sementara itu, Wali Kota Mahyeldi, mengatakan, bantuan warga Kota Padang terhadap korban bencana merupakan bentuk kepedulian sosial yang didasari atas kepedulian masyarakat Indonesia bahkan dunia terhadap Kota Padang yang juga pernah mengalami bencana gempa yang cukup parah.
"Solidaritas ini harus terus kita bangun. Sesama anak bangsa harus saling peduli dalam suka dan duka", kata Mahyeldi yang didampingi Kepala Dinas Sosial Afriadi, Kabag Kesra Jamilus, Baznas Kota Padang dan ACT Sumatera Barat.
Ia menambahkan, bantuan pembangunan rumah korban bencana tsunami yang berjumlah 450 juta dihimpun dari seluruh warga Kota Padang, dari sekolah-sekolah, masjid, perkantoran, kampus dan lainnya yang dikoordinir Dinas Sosial Kota Padang, Bagian Kesra, Baznas Kota Padang dan ICT Sumbar. (Ulil Amri Abdi/HumasPadang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar