Breaking

Minggu, 09 Agustus 2020

Data Covid-19 Sumbar Pada 9 Agustus 2020: 14 Orang Warga Kota Solok Dinyatakan Positif

Baca Juga

Foto: Jasman Rizal. 14 Orang Warga Kota Solok Dinyatakan Positif Covid-19.

BIJAKNEWS.COM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat melaporkan 38 orang warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19 dan 14 diantaranya merupakan warga Kota Solok. 

"Total sampai hari ini telah 1.140 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 38 orang warga sumbar positif terinfeksi Covid-19," ungkap Jasman Rizal, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Ahad sore, 9 Agustus 2020. 

Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 4 orang, sehingga total sembuh 806 orang.

"Spesimen sampai hari ini, jumlah spesimen diperiksa sebanyak 80.542, jumlah orang diperiksa sebanyak 70.600 orang, dan Positivity Rate (PR) pada angka 1,61 persen," katanya.

Dari total 1.140 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, sebanyak 123 orang atau 10,8 persen dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 133 orang atau 11,7 persen, isolasi daerah 16 orang atau 1,4 persen, isolasi BPSDM 29 orang atau 2,5 persen, meninggal dunia 34 orang atau 3,0 persen dan sembuh 806 orang atau 70,7 persen. 

"Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan bahwa dari 1.929 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.982 sample (Lab Fakultas Kedokteran UNAND 1.891 spesimen dan Lab Veterenir Baso Agam 91 spesimen), terkonfirmasi tambahan 38 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19, kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 4 orang," terang Jasman.

Dikatakannya, dari 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19, 11 orang berasal dari Kota Padang, 2 orang dari Kabupaten Padang Pariaman, 2 orang dari Kota Pariaman, 7 orang dari Kabupaten Solok, 14 orang dari Kota Solok, dan 2 orang dari Kabupaten Agam.

Rincinannya sebagai berikut:

Kota Padang

1. Wanita 49 th, warga Banda Buek, status IRT, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 15 th, warga Banda Buek, status pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Bayi (laki-laki) 3 bulan, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Batita (laki-laki) 2 th, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 64 th, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 69 th, warga Ulak Karang Selatan, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita 36 th, warga Kampuang Jua, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Pria 48 th, warga Rawang, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria 49 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Wanita 45 th, warga Lolong Belanti, pekerjaan karyawan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita, warga pegambiran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Wanita 21 th, warga Rimbo Karanggo, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 39 th, warga Ulakan Tapakis, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 8 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Pariaman

1. Wanita 43 th, warga Kampuang Rawa, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 35 th, warga Kampuang Rawa, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok

1. Wanita 18 th, warga Kubuang, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 49 th, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria 23 th, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 18 th, warga Saok Laweh, status pelajar, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Pria 44 th, warga Saok Laweh, pekerjaan swasta, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria 27 th, warga Arosuka, pekerjaan Polri, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Balita (laki-laki) 3 th, warga Koto Baru Kubuang, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Solok

1. Pria 21 th, warga Sariak Alahan Tigo, pekerjaan swasta, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Wanita 70 th, warga Koto Panjang, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria 39 th, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Wanita 30 th, warga Nan Balimo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita 30 th, warga Nan Balimo, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita 55 th, warga IX Korong, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Pria 17 th, warga Nan Balimo, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita 37 th, warga IV Korong, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Wanita 42 th, warga Nan Balimo, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

10. Pria 47 th, warga Pasa Pandan Aia Mati, pekerjaan swasta, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

11. Wanita 50 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil survei, penanganan isolasi mandiri sementara.

12. Wanita 42 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

13. Wanita 26 th, warga Kampuang Jawa, pekerjaan pegawai, diduga kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

14. Wanita 54 th, warga Simpang Rumbio, pekerjaan ASN, didugs terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Agam

1. Pria 18 th, warga Tilatang Kamang, status pelajar, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 6 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria 15 th, warga Tilatang Kamang, status pelajar, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Medan tanggal 6 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 4 orang dengan rincian:

1. Pria 57 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.

2. Pria 47 th, warga Kuranji, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Unand.

3. Pria 16 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RS. Unand.

4. Pria 29 th, warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

(by)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar