Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Surya Jufri Bitel menyebutkan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) dalam kondisi kurang sehat.
Menurut Om Bit, sapaan akrab Surya Jufri Bitel, PSM bukan social oriented tapi economic oriented. Artinya, PSM itu harus mendatangkan dividen yang bisa membantu perekonomian pemerintah kota atau PAD (Pendapatan Asli Daerah).
"Kalau kita lihat kondisinya sekarang, PSM perusahaan kurang sehat," ungkap anggota Komisi II DPRD Kota Padang tersebut.
Pertama, kata Om Bit, Indikatornya sering gonta ganti manajemen. Kedua, berdasarkan diskusi di Komisi II, tidak ada master plan yang jelas di setiap unit usaha. "Contoh pada unit usaha distributor semen, kita tidak melihat market dari semen yang akan dijual. Padahal, kita sudah deposit Rp2 M. Kalau Rp2 M itu kita tarok saja di bank, sudah berapa PAD untuk Kota Padang? Itu kalau tidak kita putarkan," Pungkas Om Bit.
Kemudian, katanya, kondisi pasar semen hari ini sangat lesu. "Kita deposit Rp2 M, kan lebih baik kita pergunakan untuk pembangunan dan mengatasi persoalan Covid-19," tegasnya.
Unit usaha Transpadang, dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, orang lebih banyak memakai transportasi online seperti GoCar. "Jadi apa yang mereka sampaikan itu, dalam kondisi sekarang tidak rasional, sebab dalam kondisi pandemi," katanya.
Kemudian unit usaha pariwisata, kata Om Bit lagi, dalam kondisi pandemi masih stagnan. "Tidak mungkin dengan kali-kali sekian menguntungkan. Artinya apa, kita baru bisa menambah penyertaan modal ke PSM itu setelah masa pandemi Covid-19 berakhir," katanya.
Karena jika ditambah dalam kondisi ekonomibstagnan, kata Om Bit, akan memperburuk biaya operasional perusahaan. "Kita sarankan PSM untuk memperbaiki manajemen marketingnya, manajemen teknisnya, manajemen HRD-nya dan manajemen keuangannya. Jadi ini yang harus mereka perbaiki terlebih dahulu," urainya.
Dikatakan Om Bit, pada tahun 2020 di tengah masa pandemi Covid-19 ini, mereka harus memperbaiki indikator tersebut. Baru setelah itu berbicara master plan perusahaannya.
"Menurut kami, silahkan lakukan pembenahan ke dalam terlebih dahulu, kaji terlebih dahulu unit-unit bisnisnya. Kita tak ingin PSM dijadikan social oriented, apalagi dalam kondisi ekonomi dan politik yang tidak menentu ini," cakapnya.
(11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar