Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Sesuai arahan dan harapan Menteri Agama RI, Fachul Razi, pada pertemuan bersama kepala Kanwil Kementerian Agama se Indonesia di Hotel Inna Muaro Padang, beberapa waktu lalu. Serapan anggran tahun 2020, paling lambat akan berakhir dan dituntaskan Kamis, tanggal 17 Desember 2020 depan.
Pertemuan Menteri Agama RI bersama
kepala Kanwil Kementerian Agama se Indoesia di Hotel Inna Muaro Padang.
Karena Sumatera Barat, dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ
XXVIII (Musyabaqah Tilawatil Quran) tingkat nasional. Pertemuan itu,
juga diikuti pejabat eselon III se jajaran Kanwil bersama kepala Kantor
Kementerian Agama kabupaten dan kota se Sumatera Barat.
Seiring hal itu, diminta kepada setiap
satuan kerja (Satker), sebagai pengelola anggaran negara, mulai jajaran
Kanwil Kementerian Agama Sumaetra Barat, pihak Kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota, hingga ke tingkat madrasah negeri, sesegeranya
menuntaskan pengalokasian anggaran tersisa sampai batas waktu yang
ditetapkan.
Penegasan ini disampaikan Kepala Kanwil
Kementerian Agama Sumatera Barat, Hendri, didampingi Kabag Tata Usaha,
Irwan, pada rapat koordinasi (Rakor) pejabat eselon III dan IV di
lingkungan Kanwil Kementerian Agama, bersama Kepala Kantor Kementerian
Agama kabupaten/kota se Sumatera Barat di ruang kerjnaya, Padang, Jumat
(27/11).
Secara umum, ulas Hendri, anggaran yang
tertuang dalam Daftar Isian dan Pelasanaan Anggaran (DIPA), bisa
direalsiasikan setiap Satker, sesuai perencanaan awal dan batas regulasi
yang ditetapkan, secara per triwulan. Kemungkinan terjadi kendala,
hanya pada penyelesaian proyek pembangunan gedung yang kegiatanya
berasal dari SBSN (Sertifikat Berharga Sosial Nasional).
Menurut Hendri, pihak yang mendapat
pengalokasian anggaran pembangunan gedung dari proyek SBSM bukan saja
jajaran Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar),
melalui program pembanunan gedung balai nikah dan sarana manasik haji.
Kondisi serupa juga ada di lingkungan Bidang Pendidikan Madrasah,
melalui pembuatan gedung baru di madrasah negeri.
Pada setiap tahun, seperti saat ini,
pemerintah pusat melalui Kementerian Agama mengalokasikan dana sebesar
Rp1,7 triliyun untuk Sumatera Barat. Artinya, perhatian pemerinah untuk
pembangunan bidang agama, selanjutnya disebar ke setiap Satker di
provinsi ini, cukup tinggi. “Harusnya, pemerintah provinsi merasa bangga
dan meningkatkan kemitraan dengan jajaran Kanwil Kementerian Agama
Sumatera Barat”, kata Hendri.
Dari serapan anggaran, untuk triwulan
tiga (Bulan Juli, Agustus dan September 2020), menurut realisasi dan
prestasenya, ada tiga jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan
Kota se Sumatera Barat, meraih presentase tertinggi dari 19
kabupatem/kota di provinsi ini. Namun, mumpung batas akhir untuk
menyelesaian anggaran masih ada beberaa hari lagi,tentu masih ada
peluang bagi kabupaten/kota lain, berpacu menibgkatkan presentasinya.
Ketiga kabupaten/kota itu, tambah
Hendri, dikuatkan Irwan adalah, jajaran Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang, dan Kabupaten Agam. Sementara
kabipaten/kota terendah realisasi anggarannya di triwulan III ini adalah
Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Padangpariaman.
humas kanwil kemenag sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar