Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Di era kepemimpinan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur, Nasrul Abit, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Sumbar mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Hal ini
tidak terlepas dari berbagai program dan kegiatan pembinaan terhadap
pelaku UMKM. Saat ini, jumlah UMKM di Provinsi Sumbar mencapai 593 ribu.
Sebanyak 89,5 persen adalah usaha mikro, diikuti dengan 9,01 persen
usaha kecil dan menengah, dan usaha besar 1,39 persen. Dengan jumlah
penduduk mencapai 5,6 juta jiwa adalah pasar yang cukup besar bagi UMKM.
Salah
satu keberhasilan duet pasangan ini untuk pengembangan Koperasi dan
UMKM di Provinsi Sumbar, dengan menghadirkan Pusat Layanan Usaha Terpadu
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Provinsi Sumbar.
Sejak diresmikan oleh Deputi Restrukturisasi Usaha
Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ir Abdul Kadir Damanik, 27 Juli 2019
lalu, PLUT-KUMKM Sumbar kini semakin ramai dikunjungi Pengurus Koperasi
dan Pelaku UMKM di Sumbar.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno
melalui Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Nasrizal
Nazar menyebutkan, beberapa bimtek di PLUT-KUMKM yang dilaksanakan
meliputi, bimtek kewirausahaan, pelatihan pemasaran online, e commerce,
bisnis canvas, pengembangan pemasaran offline dan pelatihan kemasan.
PLUT-KUMKM
Sumbar juga aktif menjembatani pelaku UMKM dengan pemodal dan
perbankan, untuk mengatasi persoalan modal usaha. “Melalui PLUT-KUMKM
ini, kita juga memberikan pelayanan perizinan melalui Dinas Penamaman
Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP),” ujarnya. (Hms Sumbr/tin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar