Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Rapat evaluasi realisasi penyerapan anggaran Madrasah 2020 berjalan lancar. Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala madrasah dan Kabid penmad itu bertempat di gedung AB-1, (26/11/2020).
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyatakan rasa
terima kasihnya dan apresiasi kepada jajaran Kabid dan para Kasi
dilingkungan Bidang Penmad, yang sudah bertungkus lumus meluahkan
dedikasinya demi menjaga madrasah menjadi madrasah hebat.
Dalam konteks mensyukuri keberhasilan menjadi tuan rumah dan meraih
juara umum MTQ Nasional ke XXVIII. Hendri juga memberikan apresiasi
kepada penanggungjawab yang sudah berkenan hadir mengunjungi venue
mendukung para kafilah-kafilah.
“Terimakasih pada pak Kabid dan kawan-kawan, atas kesuksesan
pelayanan, sukses pelaksanaan, dan sukses prestasi, dan proses
pertanggungjawaban keuangannya” imbuhnya.
Ia mengingatkan bahwa pertanggungjawaban penuh di tangan Kakanwil bersama Kabid Penmad.
“Apapun yang terjadi, saya tak ingin tahu dari yang lain selain bapak/ ibu” tambahnya.
Kakanwil juga memberi pengertian supaya tidak terjadi salah kaprah
terkait tugas dan fungsi peserta yang pihaknya akan evaluasi. Disisi
lain ia juga mengimbau agar komunikasi yang baik dapat terbangun untuk
mewujudkan madrasah yang hebat.
“Jangan buat visi baru, visi bapak itu harus sama dengan visi menteri
agama dan visi presiden. target itu harus dicapai sampai paling lama
tahun 2024” tegasnya.
Pihaknya berencana mengevaluasi melalui subbag perencanaan. Kalau
tidak sesuai, pihaknya mengaku akan mengirimkan surat. Menurutnya
kepala MAN itu koordinasinya langsung ke Kakanwil untuk menjadikan
madrasah hebat dan bermartabat.
“Maju mundurnya MAN ini tergantung bapak ibu, apa wujud kreasi yang
akan dikembangkan, akan tampak dari prestasi. Misalnya, Kabupaten Agam
meraih juara 1 dan Kabupaten padang pariaman memperoleh juara 2
sedangkan juara 3 diraih kota Padang” tuturnya.
Hendri mengatakan pada tanggal 15 November dikirimi pesan WA terkait
prestasi Sumbar yang meraih juara 6 KSMO Nasional. Namun ia menyebut,
belum puas kalau Sumbar belum mendapat juara 1.
Untuk itu, pihaknya optimis akan mengagendakan studi banding ke jawa
tengah yang berhasil memperoleh prediket pertama. Meskipun demikian ia
mengucapkan selamat atas prestasi KSMO Nasional tahun 2020.
Dalam kesempatan itu Kakanwil juga menyampaikan evaluasi capaian
prosentase realisasi anggaran pqda masing-masing satker Madrasah pada
bulan November 2020.
Realisasi anggaran tertinggi periode 25 November 2020 adalah Madrasah
Aliyah Negeri 2 Tanah Datar, kabupaten Tanah Datar. yang terealisasi
sebesar 98,30%. Sedangkan menduduki peringkat kedua adalah Madrasah
Aliyah Negeri 1 Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman Barat dengan besaran
serapan sebanyak 96,13%. Adapun di posisi ke 3 adalah Madrasah Aliyah
Negeri Solok, dengan serapan sebanyak 93,96%.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala madrasah yang telah
menyelesaikan Rencana Strategis (RENSTRA) Madrasah 2020-2024. Selain
itu, Pernyataan selamat pun disampaikan Hendri kepada hadirin.
“Selamat dan sukses kepada Bapak/ibu yang telah mengikuti asesmen
kompetensi guru, asesmen kompetensi kepala madrasah, asesmen kompetensi
pengawas madrasah dengan 4 level kelulusan” ujarnya.
Ia menjelaskan level mahir dengan nilai 76-100, sedangkan level
trampil dengan nilai 51-75 dan level cakap dengan nilai 26-50 serta
level berkembang dengan nilai 1-25.
“Tahun 2021 akan melaksanakan asesmen kompetensi calon kepala
madrasah dan pengawas. itu harus jadi titik beratnya. karena saya
prihatin melihat pengawas. kita kerjasama dengan Balai Diklat Kepala
Padang karena Pusdiklat tidak bisa menampung semuanya. kita masih
kekurangan kepala Madrasah” jelasnya.
Dalam rapat tersebut Hendri menginformasikan bahwa pada bulan Maret
dan April 2021 akan dilaksanakan Penilaian kinerja Kepala Madrasah (PKKM
Min, MTSN, MAN). Sehubungan dengan itu Kakanwil meminta peserta
mempersiapkan diri dengan kebijakan baru.
Lebih lanjut, tak lupa ia mengingatkan agar pada 15 desember jajaran
Kamad harus sudah mengajukan permohonan izin belajar tatap muka ke
pihak Kanwil, berdasarkan rekomendasi dari tim gugus verifikasi
penentuan tatap muka.
Untuk itu, sambungnya mulai Januari 2021 kebijakan Pembelajaran Tatap
Muka dimulai dari pemberian izin oleh Pemerintah Daerah/Kanwil Kemenag/
Kantor Kemenag dan tetap dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan
pendidikan dengan catatan PEMBELAJARAN TATAP MUKA DIPERBOLEHKAN NAMUN
TIDAK DIWAJIBKAN.
“Tolong masker dipakai, jangan sampai jadi sorotan dan menjadi
klaster baru. bapak ibu harus membantu tugas prokes” pintanya diakhir
arahan.(vera)
humas kanwil kemenag sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar