Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Tim Pengerak PKK Kabupaten Solok Selatan menggelar Pencanangan KKG PKK, KB Kesehatan dan Hari Kesehatan Nasional ke 56 di Hot Waterboom Sopan Maluluang Nagari Pauah Duo Nan Batigo Kecamatan Pauah Duo, Kabupaten Solok Selatan.
Kegiatan itu dibuka oleh
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Pjs Bupati Solok
Selatan Jasman Rizal dan dihadiri Rektor Unand, Prof. Yuliandri, Dinas
Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Kepala Laboratorium FK Unand Dr. Andani
Eka Putra, Direktur Nagari Development Centre (NDC) Unand Erigas Eka
Putra, Ketua 2 TP PKK Sumbar Ny. Linda Alwis, Ketua TP PKK Solok Selatan
Ny. Lasta Jasman, Forkopimda Solok Selatan dan kepala OPD terkait.
Kegiatan
KG PKK KB Kesehatan tahun ini diadakan upaya pencapaian target kerja
pemerintah dalam bidang pembangunan kesejahteraan masyarakat tidak bisa
dilepaskan dari peran aktif PKK dan kadernya.
Gubernur
Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada TP PKK memiliki banyak
program PKK sebagai misi untuk membawa keluarga Indonesia menjadi
keluarga sejahtera dan mempunyai ketangguhan membangun masa depan bangsa
dalam menghadapi tantangan global, meningkatkan kualitas hidup keluarga
Indonesia.
"Terima kasih buat PKK yang terus
bergerak, berjuang dan berbuat untuk menciptakan keluarga yang
sejahtera," ucap Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menceritakan,
awalnya provinsi Sumbar dalam memenuhi target program Keluarga Berencana
(KB) tidak masuk dalam nominasi program KB di Indonesia.
"Sewaktu
saya menduduki sebagai Gubernur Sumbar periode pertama (2010), Sumbar
tidak masuk nominasi pada program KB tingkat Nasional. Bahkan Sumbar
dinomor paling pincit (terakhir) se Indonesia," ungkapnya
Ketika
itu Gubernur Sumbar langsung mengadakan rapat dengan Bupati Walikota
dan meminta data dari BKKBN daerah mana yang kurang sukses dan
bermasalah ditindaklanjutinya. Dengan kegigihannya Irwan Prayitno terus
berupaya bagaimana Sumbar beranjak dari nomor pincit itu. Pada tahun
kedepannya Sumbar beranjak naik keurutan ke 27 tingkat Nasional, tanpa
mengenal lelah Gubernur Sumbar terus berbuat, pada tahun berikutnya
Sumbar beranjak naik keurutan ke 18 dan akhirnya Sumbar masuk ke dalam
lima besar di tingkat Nasional.
"Alhamdulillah,
akhirnya Sumbar urutan lima besar di Indonesia. Untuk itu, pada hari
ini kami juga berterima kasih atas kerja sama seluruh pihak baik
pemerintah daerah maupun para mitra yang selalu mendukung pelaksanaan
program kependudukan yang dilaksanakan BKKBN di Sumbar," ujarnya.
Program
pembangunan Keluarga Berencana harus mendapat perhatian pemerintah baik
di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Hal itu, lanjut dia, karena
program pembangunan keluarga juga sudah tercantum dalam undang-undang
yang merupakan target BKKBN dalam upaya "Terwujudnya Keluarga
Berkualitas dan Pertumbuhan Penduduk yang seimbang".
Adapun
merencanakan pembangunan keluarga yang berkualitas terfokus kepada
Mengendalikan pertumbuhan penduduk dalam rangka menjaga kualitas dan
struktur penduduk seimbang dan menyelenggarakan keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi secara komprehensif.
"Kami
mengajak semua pihak untuk bergotong-royong membangun keluarga yang
produktif, lebih unggul dan lebih kuat serta memaksimalkan fungsi
pembinaan keluarga demi terciptanya keluarga bahagia yang melahirkan
generasi bangsa berkualitas," imbau Irwan Prayitno.
"Lewat
pencanangan ini mari kita bekerjasama mengelola pertumbuhan penduduk
dan meningkatkan kualitas masyarakat dan keluarga," tutupnya.
hms-sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar