Baca Juga
Sahroni mengatakan, satuan dibawah komando Komjen Listyo Sigit Prabowo ini punya track record mengungkap kasus-kasus yang jauh lebih rumit dan berhasil menangkap para pelaku kejahatan di dunia maya lantaran memiliki peralatan yang supercanggih.
"Jadi buat yang berniat untuk berbuat kriminal di dunia siber dan merasa tidak mungkin tertangkap, silakan pikir-pikir dulu. Polri punya satuan yang supercanggih!" kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Sabtu, 2 Januari 2021.
Lebih jauh Sahroni menyebut rencana pemerintah mengaktifkan polisi siber sangat tepat untuk saat ini.
Sebab, dia percaya bahwa Dittipidsiber Bareskrim Polri memiliki peralatan canggih dan sumber daya manusia (SDM) mumpuni.
"Kita percayakan kepada Dittipidsiber yang dalam perangkatnya supercanggih dan SDM yang mumpuni untuk menanggulangi kejahatan melalui IT," katanya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap MDF di Cianjur, Jawa Barat pada Kamis 31 Desember 2020 di kediamannya.
Penangkapan ini merupakan hasil joint investigation polisi Malaysia atau PDRM dengan Siber Bareskrim Polri.
PDRM mulanya memeriksa saksi WNI berusia 11 tahun di Malaysia yang menyatakan pelaku parodi Indonesia Raya adalah pemilik akun Youtube My Asean berada di Indonesia.
Source: RMOL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar