Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Guna mencegah penyebaran covid-19, Perumda Air Minum Kota Padang mengubah sejumlah layanan. Mulai dari pembayaran tagihan rekening air, sampai laporan meteran pelanggan.
“Kita sangat merespon apa yang telah terjadi dengan pandemi ini. Bagaimana kita ikut berperan mempersempit penyebaran covid-19 di Kota Padang,”sebut Dirut Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal kemarin.
Jika berkunjung ke kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang di Jalan H. Agus Salim, Padang hari ini, tidak mendapati lagi pelanggan yang antri panjang untuk membayar tagihan. Bangku yang selama ini disediakan antri, juga tidak terisi penuh lagi.
Sebenarnya, jika pelanggan ingin membayar tagihan langsung melalui kantor pusat Perumda Air Minum masih tetap dilayani. Hanya saja Perumda Air Minum Kota Padang sudah menyediakan layanan pembayaran dengan aplikasi lainnya.
“Pelanggan kami, sekarang tidak perlu lagi membayar langsung ke kantor kami. Karena kami menghindari banyaknya penumpukan di kantor. Untuk itu kita sudah bekerjasama dengan sejumlah aplikasi dan perbankan untuk pembayaran ini,”sebutnya.
Saat ini bagi pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang yang akan membayar tagihan sudah bisa melalui Mobile Banking (M.Banking) Bank Nagari. Hanya memerlukan tiga langkah, tagihan sudah terbayar.
Kemudian, Bank Negara Indonesia (BNI) Mobile. Bagi pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang yang punya M. Banking BNI juga sudah dapat membayar melalui mobile.
“Dari genggaman sudah dapat dibayar, tidak perlu susah-susah ke kantor PDAM lagi,”pintanya.
Layanan online lain untuk pembayaran tagihan, bisa dilakukan di aplikasi Link Aja, Gojek, Tokopedia dan Shopee.
Sementara kerjasama Perumda Air Minum Kota Padang dengan perbankan, ada Bank Mandiri, Mandiri Syariah, Bank Muamalat, BTN, Bank Mega dan Bank Bukopin.
“Sekarang eranya memang sudah online, makanya kita menyadari dengan cepat untuk bekerjasama dengan aplikasi online, seperti gojek,”katanya.
Diakuinya, sejak Perumda Air Minum Kota Padang bekerjasama dengan sejumlah perbankan dan aplikasi startup sangat berpengaruh dengan kunjungan langsung ke kantor Perumda Air Minum Kota Padang.
Biasanya, terhitung tanggal 1 hingga tanggal 14 setiap bulannya, kantor Perumda Air Minum Kota Padang akan dipenuhi pelanggan. Bahkan, harus dibantu dengan Koperasi Karyawan untuk dapat melayani pelanggan yang kantornya berada di belakang kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang.
“Adanya pandemi ini membuat kami harus membuat terobosan dalam berbagai hal untuk menghindari karyawan kami kontak langsung dengan pelanggan. Ini bagian ikhtiar kami untuk ikut menjalankan protokol kesehatan (prokes),”katanya.
Meski sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah startup dan perbankan. Ketika pelanggan datang membayar langsung ke kantor Perumda Air Minum Kota Padang harus menjalani protokol kesehatan yang ketat. Dengan mewajibkan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Sebelum memasuki ruang tunggu, harus mencuci tangan pada wastafel yang tersedia. Kemudian melewati bilik desinfektan, petugas keamanan akan memeriksa suhu badan dengan thermogun. Selanjutnya, di ruang tunggu harus duduk pada kursi yang sudah ditetapkan. Karena masing-masing kursi sudah disediakan petunjuk untuk boleh diduduki.
Catat Meter Sendiri
Selain pembayaran, guna menghindarkan petugas pencatat meter datang ke rumah pelanggan, Perumda Air Minum Kota Padang juga menerapkan sistem catat meter sendiri.
Caranya pelanggan cukup foto meteran terakhir kemudian kirimkan pada nomor whatsapp 0812 6648 4444 atau 0811 669 123. Dengan itu, petugas Peruma Air Minum tidak mendangi rumah pelanggan.
“Kami khawatir dengan berinteraksi antara petugas kami dengan pelanggan ikut meningkatkan penyebaran covid-19. Makanya mari bantu kami mencatat meteran sendiri,”ujarnya.
Diakui Hendra, langkah itu dilakukan Perumda Air Minum Kota Padang untuk mendukung pemerintah menekan angka covid-19 di Kota Padang. Karena dengan melakukan 3M adalah langkah yang baik bisa menekan covid-19.(007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar