Baca Juga
"Tunggu ya dipanggil DPRD, saya nomor satu yang akan menolak keras pemberlakuan surat ini. Kondisi ekonomi dan krisis kok kebijakan membuat orang tua makin sulit dengan kebanyakan model seragam," cakap anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang ini, Selasa, 2 Februari 2021.
"Masak di saat kebutuhan masyarakat yang serba sulit di saat pandemi ini, dinas pendidikan Kota Padang mengeluarkan surat edaran yang mengatur pakaian yang harus di pakai siswa ke sekolah. Jangan korban kan orang tua siswa untuk proyek pakaian lagi," katanya.
Kader partai Gerindra ini menambahkan, seharusnya pemko memberikan rasa empati terhadap masyarakat yang pada saat ini tersulitkan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
"Empati lah sedikit. Ingat. Selain kebutuhan sekolah, orang tua juga berusaha memenuhi kebutuhan harian lainnya. Untuk membeli masker yang sesuai standar kesehatan saja saat ini masyarakat sulit," pungkasnya.
"Jadi, jangan terlalu di bebankan lah orang tua siswa dalam pemenuhan pakaian perangkat sekolah disaat pandemi ini," tegasnya.
Budi Syahrial menambahkan, sekolah berguna untuk mencari ilmu, tidak menjadi ajang fashion.
"Yang di butuhkan saat ini adalah kualitas pendidikan itu sendiri. Bukan proyek pengadaan baju. Sekolah bukan ajang fashion antar sekolah. Ingat itu. Saya berjanji, akan memanggil dinas pendidikan ke DPRD Padang untuk memberikan penjelasan soal ini," tutupnya.
(07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar