Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak untuk mengatasi permasalahan sosial yang datang sebagai dampak lanjutan dari perlambatan ekonomi karena pandemi COVID-19.
"Terbatas mobilitas masyarakat selama pandemi membuat terjadinya perlambatan ekonomi dan penurunan pendapatan. Ujungnya akan berdampak pada sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini pemerintah butuh dukungan semua pihak termasuk Karang Taruna,"kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat membuka secara resmi Pertemuan Forum Komunikasi Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Barat di Hotel Kyriad Bumi Minang, Senin (27/9/2021).
Dampak sosial yang mungkin terjadi seperti penambahan angka kemiskinan, penganggur hingga persoalan sosial lainnya seperti stunting harus diantisipasi agar tidak membesar.
"Ini sesuai dengan tugas dan fungsi Karang Taruna untuk membantu pemerintah mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial yang terjadi di tengah masyarakat,"katanya.
Pertemuan yang digelar bisa menghadirkan langkah dan menyamakan visi dalam membangun soliditas dan sinergitas antara sesama Karang Taruna serta pihak terkait.
"Komunikasikan dan cari langkah bersama untuk meminimalisir semua dampak yang mungkin terjadi. Setelah memahami permasalahan maka disusun kegiatan untuk pemberdayaan sosial,"katanya.
Komunikasi informal diperlukan untuk mendapatkan data sebagai dasar membuat program.
"Stunting juga menjadi ancaman karena pendapatan menurun, kelahiran tinggi. Angka stanting di Sumbar sekarang 27 persen. Mudah-mudahan lajunya bisa dihambat," ujarnya.
Ia menambahkan saat ini kemampuan pemerintah terbatas termasuk dalam anggaran. Karena itu perlu upaya untuk memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat.
"Karang taruna diharapkan berperan dalam hal ini," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumadi mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk pengembangan manajemen organisasi Karang Taruna sehingga bisa menjadi mitra pemerintah dalam memecahkan masalah kesejahteraan sosial.
Kegiatan tersebut dilangsungkan selama dua hari diikuti pengurus Karang Taruna dari 19 kabupaten dan kota.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Jumaidi, S.Pd, M.Pd, Ketua Karang Taruna Sumbar, Mahdianur Musa, SE, MM, dan peserta Pertemuan Forum Komunikasi Pengurus Karang Taruna Sumbar.***
BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar