Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Rombongan Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) yang berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan KNPI dan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Kemandirian Umat (Lazisku) Peduli, mengunjungi Nagari Malampah, Minggu (6/3/2022) untuk menyalurkan bantuan pascagempa 6,1 SR yang lalu.
Ketua IKIAD, Emilia Supardi mengatakan bahwa rombongan yang dipimpinnya akan menyusuri daerah yang belum terjangkau bantuan. Supaya daerah tersebut bisa menerima beras, minyak dan beberapa kebutuhan korban gempa lainnya yang mereka bawa. Apalagi sudah mendekati bulan Ramadan.
“Stok persediaan pangan dalam bulan Ramadhan harus sudah mencukupi, sehingga korban gempa tidak lagi menjadi sedih dalam menghadapi ramadhan, meskipun ditengah-tengah kondisi pasca gempa,” ujar Emil Supardi.
Senada dengan Emil, tim Lazisku peduli mengatakan akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang belum terjangkau oleh donatur lain.
“Terhitung ada beberapa titik di Nagari Malampah yang tidak tersentuh jangkauan donatur. Untuk itu dari posko ini kami akan memastikan korban gempa yang tidak terjangkau akan kami jangkau,” ujar Kevin Prayoga dari tim Lazisku Peduli.
Rombongan IKIAD setelah kunjungan ini nantinya akan mencoba juga untuk memancing organisasi dan lembaga lain ikut memberikan berdonasi, apalagi dalam waktu tidak lama akan memasuki bulan Ramadan.
Ditambahkan Emil Supardi, dia dan semua anggota IKIAD berharap agar masa recovery disegerakan. Sehingga masyarakat mendapatkan ketenangan dalam menghadapi Ramadan dan memasuki tahun ajaran baru nantinya.
“Kami berharap agar rumah-rumah yang roboh dan tak layak huni, bisa dibangun rumah sementara untuk masa recovery, sehingga korban gempa bisa lebih nyaman untuk berkumpul dengan keluarga dalam menjalankan ibadah puasa nantinya,” tambah Emil Supardi lagi.
Saat ini, IKIAD terus bergerak melakukan lobi kepada berbagai pihak, baik langsung maupun melalui legislatif. Untuk bisa memberikan bantuan berikutnya, agar para korban yang selama ini tidak terjangkau juga mendapatkannya.(pzv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar