Breaking

Rabu, 28 September 2022

Peran Masyarakat dalam Mengembangkan Destinasi Pariwisata, Seberapa Penting?

Baca Juga

Penari tradisional Bali. /Pixabay

BIJAKNEWS.COM -- 
Tidak bisa dipungkiri bahwa sektor pariwisata mempunyai dampak yang begitu besar untuk mendreskripsikan wajah dari sebuah negara di mata dunia hingga mendorong peningkatan perekonomian dalam negeri.

Berdasarkan data pada tahun 2017, sektor pariwisata Indonesia mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perkembangan perekonomian nasional dengan nominal mencapai Rp 172 triliun atau setara dengan 11,3 persen dari keseluruhan PDB.

Dalam hal ini, perkembangan sektor pariwisata yang berhasil memberikan kontribusi besar terhadap pemasukan negara tidak luput dari peran serta masyarakat.

Salah satu program pemerintah yang sampai saat ini masih dikembangkan dengan melibatkan peran serta dari masyarakat secara langsung adalah pengembangan program desa wisata.

Program tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan.

Selain itu, upaya untuk pengembangan desa wisata juga dilatarbelakangi dari banyaknya desa di Indonesia yang hingga sekarang masih menyandang status sebagai desa tertinggal.

Berdasarkan data sampai tahun 2016, pemerintah Indonesia sudah berhasil mewujudkan 165 desa wisata irigasi, 374 desa wisata danau dan 576 desa wisata sungai.

Contoh Nyata Peran Masyarakat dalam Mengembangkan Destinasi Pariwisata

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di suatu wilayah pasti sudah  paham betul dengan semua fenomena budaya dan alam di lingkungan tempat mereka tinggal.

Namun, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman hingga kapasitas finansial, membuat mereka sulit untuk terlibat secara langsung dalam pengembangan pariwisata.
Berkat adanya dukungan dari pemerintah melalui program desa wisata, diharapkan bisa memberikan solusi atas semua kesulitan yang masyarakat alami selama ini.

Di sisi lain, masyarakat bisa ikut terlibat dan berperan langsung dalam upaya pengembangan sektor pariwisata daerahnya masing – masing sehingga mampu  mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Berikut ini terdapat beberapa contoh peran masyarakat dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Apa saja?

1.Menjalin Kerjasama dengan Menggandeng Pihak Swasta
Dalam hal ini masyarakat bisa menerapkan sistem usaha patungan. Misalnya saja seperti ini, masyarakat lokal bisa berperan langsung dalam menyediakan tempat dan pelayanan.

Sedangkan pihak swasta yang posisinya sebagai investor, bisa fokus untuk menangani kebutuhan pemasaran dan pengelolaan operasional usaha.

2.Ikut Ambil Bagian Sebagai Karyawan Perusahaan Jasa dan Layanan Perjalanan
Untuk ikut berperan langsung dalam upaya pengembangan sektor pariwisata, masyarakat bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan jasa dan pelayanan perjalanan. Entah itu ambil bagian sebagai karyawan tetap maupun karyawan paruh waktu saja. 
Untuk perannya sendiri seperti pemandu wisata (tour guide), akomodasi, transportasi, layanan penginapan hingga layanan makanan.

3.Penyedia Lahan untuk Disewakan Kepada Pihak Swasta
Melihat banyaknya potensi wisata yang bisa dikembangkan di daerah, masyarakat bisa berperan langsung dalam pengembangan sektor pariwisata dengan menyewakan lahannya kepada para pihak swasta.

Nantinya, pihak swasta bisa mengelola lahan tersebut agar bisa menawarkan daya tarik sehingga merangsang wisatawan untuk berdatangan.

Selanjutnya, masyarakat sebagai penyedia lahan seharusnya tidak hanya sebatas menyewakan lahan saja, melainkan juga ikut terjun dalam proses pemantauan dampak apa saja yang muncul terkait dengan pengembangan pariwisata.

4.Mengembangkan Kepariwisataan Secara Mandiri dengan Menerapkan Sistem Gotong Royong
Dalam upaya mengembangkan destinasi pariwisata daerah dan pariwisata nasional, masyarakat bisa berperan langsung dengan mengembangkan kepariwisataan secara mandiri. 

Pengembangan yang dimaksud adalah dengan menerapkan sistem gotong royong dimana melibatkan seluruh lapisan masyarakat di lingkungan bersangkutan.

Misalnya saja begini, di suatu daerah terdapat banyak area persawahan yang letaknya di lereng pegunungan. Melihat potensi yang ada, masyarakat secara mandiri bisa bergotong royong menciptakan peluang penghasilan dengan membuka resto  berkonsep ala – ala pedesaan.

Selanjutnya, untuk menambah minat para pengunjung, hadirkan fasilitas dan spot – spot foto menarik seperti gazebo hingga jalan setapak yang terbuat dari bambu di atas area persawahan dengan background pegunungan. 

Untuk bahan – bahan yang digunakan dalam pengembangan destinasi pariwisata tersebut bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada, sehingga membantu menghemat pengeluaran.

Nantinya, selama resto mulai beroperasi, kegiatan operasional juga dilakukan secara gotong royong dengan sistem bagi hasil.

Mulai dari digital marketing, bisa diserahkan kepada anak – anak muda, urusan dapur, pelayanan, kebersihan, pengelolaan area parkir, hingga pengembangan.

Pengembangan kepariwisataan secara mandiri seperti ini, tentu akan lebih cepat dalam upaya membantu mendorong pertumbuhan perekonomian lokal.

Lantas, cara apa yang bisa dilakukan agar masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam pengembangan destinasi pariwisata?

Cara Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Agar Mau Berperan Aktif dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata

Peran Aktif Dari Masyarakat Memang Sangat Penting Dalam Membantu Mendongkrak Dan Mendukung Pengembangan Destinasi Pariwisata. Namun, Praktik Di Lapangannya Tidak Semudah Yang Dibayangkan. Banyak Kendala Dan Tantangan Yang Harus Dihadapi, Salah Satunya Adalah Kesadaran Dari Masyarakatnya Itu Sendiri. Apakah Mereka Mau Atau Tidak Untuk Mengambil Peran Dalam Pengembangan Pariwisata.

Untuk Bisa Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tersebut, Terdapat Beberapa Cara Yang Bisa Dilakukan, Antara Lain Seperti :

1.Memberikan Contoh Konkrit
Memberikan contoh nyata terbukti lebih efektif jika dibandingkan dengan menjelaskan teori saja. Sama halnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam pengembangan pariwisata, dibutuhkan contoh nyata.

Caranya adalah selama proses sosialisasi berlangsung, berikan setidaknya satu contoh saja mengenai keberhasilan pengembangan sektor pariwisata dan dampaknya terhadap ekonomi masyarakat.

Sebagai referensi untuk melakukan sosialisasi, berikut terdapat beberapa contoh keberhasilan pengembangan desa wisata di Indonesia, seperti:

Desa Madobak, Mentawai merupakan kategori desa adat terbaik.
Desa Sungai Nyalo, Painan merupakan kategori desa dengan perkembangan tercepat.
Desa Taman Sari, Banyuwangi merupakan kategori desa dengan jejaring bisnis terbaik.
Desa Pujon Kidul, Malang merupakan kategori desa agro terbaik.
Desa Seigentung, Gunungkidul merupakan kategori desa berbasis iptek terbaik.
Desa Ubud, Gianyar merupakan kategori desa budaya terbaik.
Desa Waturaka, Ende merupakan kategori desa dengan alam terbaik.
Desa Ponggok, Klaten merupakan kategori desa dengan pemberdayaan masyarakat terbaik.
Desa Teluk Meranti, Pelalawan, Riau merupakan kategori desa kreatif terbaik
Desa Bontagula, Bontang merupakan kategori desa maritime terbaik.

Cara ini bisa dipastikan akan sangat manjur saat digunakan untuk memikat masyarakat agar mau berperan aktif dalam upaya pengembangan pariwisata nasional.

2.Memberikan Dukungan Melalui Pelatihan
Pelatihan menjadi salah satu cara untuk menarik minat masyarakat agar mau berperan dalam pengembangan sektor pariwisata nasional.

Dalam hal ini, seharusnya pemerintah tidak hanya memberikan himbauan, sosialisasi atau tindakan lain yang sifatnya penjelasan saja. Diperlukan call to action yang lebih agresif agar masyarakat benar – benar mau secara konsisten mengembangkan potensi daerahnya masing – masing.

Melalui pelatihan, diharapkan masyarakat mempunyai bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang memadai sehingga bisa mengimplementasikannya langsung saat proses pengembangan pariwisata dilakukan.
Pelatihan berbasis teknologi, menjadi alternatif paling mudah dan fleksibel sehingga masyarakat bisa belajar dengan nyaman kapan saja dan dimana saja.

3.Memberikan Modal untuk Pengembangan Pariwisata
Selanjutnya, modal juga menjadi salah satu faktor penting untuk menarik minat masyarakat agar mau berperan aktif untuk pengembangan pariwisata.

Cara yang bisa diterapkan adalah, masyarakat bisa membuat proposal sedetail mungkin tentang rencana dan rancangan pengembangan pariwisata daerah yang diinginkan. Selanjutnya, masyarakat melalui pemerintah desa bisa mengajukan proposal tersebut ke pemerintah daerah untuk mendapatkan bantuan modal.

Sekarang jadi lebih paham ya, mengingat pengembangan destinasi pariwisata sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional, adanya peran aktif masyarakat harus terus ditingkatkan untuk mendukung terciptanya kesejahteraan bersama.

Referensi:

https://www.researchgate.net/publication/335635768_Peran_Masyarakat_dalam_Pengembangan_Desa_Wisata_Berbasis_Masyarakat
https://dpmpd.landakkab.go.id/desa/detail/10-desa-wisata-terbaik-di-indonesia
https://pixabay.com/id/photos/menari-orang-bali-tradisional-4271941/

Penulis: Agriqisthi
Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Andalas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar