Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, serta didampingi Sekretaris Dewan Hendrizal Azhar, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2022 Wali kota Padang, pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Rapat paripurna tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Kota Padang, unsur Forkopimda, instansi vertikal, kepala OPD dan stakeholder terkait.
“Rapat ini digelar sesuai dengan adanya surat masuk dari Walikota tentang penyampaian LKPJ. Dengan melihat anggota dewan yang hadir sudah mencukupi kurus, maka Rapat ini secara resmi saya buka,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan apa yang disampaikan pada hari ini sesuai dengan ketentuan formal sebagaimana yang diatur dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah, dan peraturan menteri dalam negeri nomor 18 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan peraturan.
“Laporan ini merupakan wujud nyata bentuk akuntabilitas publik, dari penyelenggaraan pemerintahan oleh kepala daerah kepada DPRD sebagai lembaga resmi yang mewakili masyarakat. Tujuannya adalah dalam rangka penguatan pelaksanaan otonomi daerah, sebagaimana yang dimaksudkan dalam undang-undang no 23 tahun 2014,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, penyampaian ini sekaligus sebagai evaluasi sehingga pelaksanaan otonomi dapat berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan tujuan dan sasarannya.
“Khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas, dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya yang ada di daerah,” sambungnya.
Hendri Septa memaparkan tahun 2022, Pemko Padang berhasil meningkatkan kualitas pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan manusia dari 82,92 di tahun 2021 menjadi 83,26 di tahun 2022.
“IPM Kota Padang selalu tertinggi di Sumatra Barat dan berada di atas rata-rata target nasional.” ujarnya.
Sementara dibidang pembangunan infrastruktur kota selama 2022 telah terlaksana pembangunan dan pengembangan jalan kota sepanjang 26,35 km dan jalan lingkungan permukiman sepanjang 21,80 KM, peningkatan dan penggantian jembatan sepanjang 1,290 M.
“Kita juga melakukan pengelolaan serta pengembangan sistem drainase dalam rangka mengurangi daerah genangan, penyediaan angkutan umum dan manajemen lalu lintas, pembangunan 7 lokasi taman tematik, serta penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.” paparnya.
Wali Kota juga mengatakan, pelaksanaan 11 program unggulan telah terlaksana dengan baik dan realisasi sebesar 89,07 persen di akhir 2022, naik dari tahun 2021 yang baru terealisasi sebesar 59,56 persen.
“Dan ditargetkan insyaallah sampai dengan tahun 2023 akan terealisasi sebesar 99,03 persen,” sambungnya.
Sementara itu untuk aktivitas pelaksanaan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah,target pendapatan daerah kota Padang Tahun 2022 adalah sebesar Rp2.378.293.522.274,- dengan realisasi sebesar Rp2.249.513.645.195,56,- atau 94,59 persen.
“Sementara itu, belanja daerah kota Padang ditargetkan sebesar Rp2.432.047.873.684,- dengan realisasi sebesar Rp2.168.358.785.592,27 Atau 89,16 persen. Yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja tidak terduga,” jelasnya.
Hendri Septa mengatakan, secara umum, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tahun 2022 dapat berjalan baik dan lancar walaupun masih terdapat beberapa permasalahan.
“Demikianlah nota penyampaian LKPJ Wali Kota Padang tahun 2022 ini kami sampaikan, sebagai bahan telaahan dan tanggapan berupa sarana atau masukan untuk peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya. [hdp]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar