Breaking

Rabu, 05 Juli 2023

Bantah Kantor DPC Gerindra Jadi Sarang Narkoba, Nurkholis Dt.Bijo Dirajo: Oknum adalah Pekerja Tukang Antar Surat

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Anggota DPRD Sumbar, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra membantah pemberitaan yang menyeret nama partai Gerindra saat penangkapan pekerja sekretariat DPC  Gerindra itu di kediaman pekerja itu sendiri. 

Oknum pekerja ini tertangkap menggunakan narkoba  di kediaman orang tua nya di Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh  Senin (3/7). Kebetulan oknum petugas ini bekerja di kantor sekretariat DPC Gerindra.

"Ari ini adalah petugas sekretariat dan bukan merupakan pengurus DPC Gerindra Payakumbuh. Sehari hari tugasnya adalah membuka dan menutup kantor. Menerima dan mengantar surat serta menjaga kebersihan kantor." 

Nurkholis atas nama pengurus DPC Gerindra memberikan support penuh dan sangat mendukung serta mengapresiasi kinerja polisi untuk memberantas narkoba dilingkungan kota Payakumbuh. Ia sangat menyayangkan orang yang diamanatkan untuk bekerja di kantor DPC Gerindra Payakumbuh menyia-nyia kan kepercayaanya serta mendorong kepolisian menjalankan  proses hukum secara profesional dan sesuai prosedur tanpa tebang pilih dan mengedepankan aspek hukum.

"Peristiwa penangkapan terjadi di rumah Ari bukan di kantor Gerindra. Berhubung dia merupakan petugas sekretariat yang bekerja di kantor gerindra, petugas kepolisian Payakumbuh meminta izin kepada pengurus DPC Gerindra Payakumbuh untuk masuk dan mendampingi petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dalam kantor Gerindra. Jadi tidak benar pemberitaan yang bilang kantor Gerindra menjadi sarang narkoba" tegas Nurkholis.

Sementara itu, Humas Satresnarkoba Polres Payakumbuh merilis kronologis penangkapan  tersangka  yg diduga melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai narkotika golongan I Jenis ganja

Waktu dan Tempat Kejadian 

Pada hari Senin tanggal 03 Juli 2023 sekira jam 03.00 wib yang bertempat di sebuah rumah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh.

*Barang Bukti* 

1. 1 (satu) paket diduga narkotika golongan I jenis ganja yang di bungkus dengan kertas putih putih yang disimpan  di pentilasi jendela dapur.
2. 3 (tiga) helai kertas vavir.
3. 1 (satu) unit handpone android merek OPPO warna Dongker dengan nomor simcard 08133xxxxx600

*Kronologis kejadian* 

Pada hari Senin tanggal 03 Juli 2023 sekira pukul 03.00 wib telah di lakukan penangkapan terhadap 1 (satu) orang laki laki inisial AN yang diduga telah melakukan tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenis ganja yang bertempat di sebuah rumah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, dimana sewaktu dilakukan  penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka telah ditemukan 1 (satu) paket diduga narkotika golongan I jenis ganja yang di bungkus dengan kertas putih putih yang disimpan  di pentilasi jendela dapur, 3 (tiga) helai kertas vavir dan 1 (satu) unit handpone android merek OPPO warna Dongker dengan nomor simcard 08133xxxx dimana tersangka mengakui membeli narkotika jenis ganja kepada PGL ERIK (DPO) diparak batuang Payakumbuh barat dan selanjutnya tersangka serta  barang bukti dibawa ke polres Payakumbuh utk pengusutan lebih lanjut. Penangkapan dan penggeledahan di saksikan oleh Ketua RT dan RW  setempat.

Nurkholis mengaku kecewa pada  pihak pihak yang tidak bertanggung jawab membawa bawa nama kantor DPC Gerindra seolah olah sebagai sarang narkoba adalah fitnah dan perbuatan keji yg  melawan hukum serta tidak bertanggung jawab.

"Ini tidak  benar dan fitnah  yang dilontarkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab serta ingin menjatuhkan Gerindra sebagai partai besar dan pemenang di Sumatra Barat. Dengan pemberitaan tersebut  DPC Gerindra Payakumbuh merasa dirugikan dg pemberitaan yg menggiring opini seolah olah kantor Gerindra Payakumbuh sebagai sarang narkoba. Ada upaya upaya untuk menjatuhkan nama baik Gerindra memasuki tahun politik ini." Ungkap Nurkholis pada media. 

Ia juga menegaskan penangkapan AN dirumahnya adalah murni karena penyalah gunaan Narkotika dan obat obatan terlarang. Yang tidak ada korelasinya dengan DPC Gerindra Payakumbuh. Atas penangkapan tersebut  DPC Gerindra Payakumbuh resmi memecat dan memberhentikan oknum tersebut. (monsis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar