Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd mengingatkan seluruh civitas akademika untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, mengingat pada jam sibuk kerja dan kuliah, hampir 13 ribu orang, baik mahasiswa maupun pegawai dan dosen menuju Sei. Bangek.
“Ini harus menjadi perhatian bersama. Beberapa kasus sudah terjadi, pada pagi hari. Ayo, konsentrasi penuh untuk tertib berlalulintas. Hindari kecelakaan, sekecil apapun,” tegas Martin ketika memberi sambutan pembukaan Seminar Sinergi Peningkatan Keselamatan bekerja sama UIN Imam Bonjol Padang dengan PT. Jasa Raharja, Polda Sumbar, PT. Menara Agung di Kampus III, Sei. Bangek, Rabu (27/9).
Martin meminta civitas akademika agar mengikuti cerdas berkenderaan (smart riding), jauhi kebiasaan seluler di telinga, tas yang ribet,
dan penuhi seluruh peraturan UU Lalu Lintas. Berbangga patuh pada peraturan adalah contoh orang modern.
Khusus kepada mahasiswa-mahasiswi UIN mengingatkan agar jangan ceroboh sehingga merugikan diri, keluarga dan kampus. Tertib lalu lintas adalah cermin budaya hidup seseorang.
“Tingkatkan toleransi di jalan raya. Aturlah waktu agar ke kelas tidak terlambat dan jangan pernah adu cepat di jalan raya karena itu. Kecerobohan akan merugikan kita dan orang lain,” tegas Martin yang juga sebagai anggota Bayangkari Polda Sumbar ini.
Hadir pada kesempatan seminar memberikan materi PT. Jasa Raharja Cabang Sumbar, Kasat Lantas Polresta Padang dan Tim Smart Riding PT. Menara Agung Padang.
Kepala Cabang Jasa Raharja Padang, Raihan di hadapan mahasiswa memaparkan peran Jasa Raharja dalam dunia pendidikan dan pembangunan. Selain itu, juga diungkapkan beberapa angka kecelakaan yang tiada lain adalah usia produktif dan ada mahasiswa-mahasiswi yang jauh dari rumah dan kampung halaman. Tahun 2022, Jasa Raharja mengeluarkan Rp72 miliar. Angka yang sangat besar bagi dibandingkan daerah lain dan jumlah kenderaan.
“Dua nyawa meninggal setiap hari, itu datanya,” ujar Raihan.
Kasat Lantas Polresta Padang, Yunefri mengingatkan UU Lalu Lintas itu dibuat untuk menyelamatkan nyawa kita. Mematuhinya berarti untuk menyelamatkan semua orang di jalan raya. Jangan sampai sudah kecelakaan, baru menyesal. Jalan raya merupakan ruang beresiko tinggi. Itu harus disadari bersama. Oleh karena itu, patuhi peraturan lalu lintas.
Seminar smart riding juga diramaikan dengan door prize dari PT. Menara Agung Padang dan penandatanganan kerja sama UIN IB Padang dan Jasa Raharja. Kerja sama ini, menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa mengetahui bidang asuransi. [AK/Humas]
Humas UINIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar