Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- SMP Pembangunan Laboratorium adalah salah satu SMP Swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Pendidikan Pembangunan Laboratorium Padang (YPPLP) Universitas Negeri Padang (UNP), yang sekaligus menjadi sekolah laboratium, yang berguna bagi kepentingan pengembangan riset-riset pendidikan, baik pada aspek model, pendekatan, strategi, metode maupun teknik pembelajaran, hingga pada aspek manajemen sekolah dan pengembangan teknologi pembelajaran.
Belajar dari pengalaman pada saat Pandemi COVID-19, SMP ini telah merasakan dampak yang sangat signifikan, sehingga proses pembelajaran tidak bisa berjalan maksimalkarena adanya aturan pembatasan aktifitas di luar rumah, yang kita kenal dengan Work from Home (WFH) dan Study from Home (SFH). Semua upaya untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat itu, sangat membutuhkan dukungan teknologi pembelajaran online/ daring.
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM), diperoleh informasi bahwa hingga saat ini SMP binaan UNP ini belum memiliki fasilitas pembelajaran daring resmi dalam bentuk sebuah Learning Management System (LMS), yang bernaung di bawah manajemen sekolah. Wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah, dan Majelis Guru terungkap bahwa pelaksanaan pembelajaran daring pada masa Pandemi, dilaksanakan atas arahan dari Kepala Sekolah, dengan inisiatif teknologi bantu dipilih secara mandiri oleh guru yang sesuai dengan penguasaan masing-masing guru, seperti melalui Group Whatsapp, Google Classroom dan aplikasi pendukung lainnya. Pengelolaan pembelajaran daring secara mandiri oleh masing-masing guru ini memiliki kelemahan, khususnya dalam melakukan manajemen pembelajaran, sehingga pihak pimpinan sekolah sulit untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran secara daring, dan sulit dalam menjamin mutunya. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat digunakan dalam mengelola dan mengontrol pelaksanaan pembelajaran daring ini secara lembaga oleh sekolah yang disebut dengan LMS
Kepala SMP Pembangunan Laboratorium UNP, Marlini M.Pd, mengungkapkan bahwa pelajaran sangat berharga diperoleh dari Pandemi Covid-19, maka sejak saat itu berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi TIK guru yang berguna bagi keberhasilan pembelajaran siswa, dan disamping itu sejak tahun 2022, SMP Pembangunan Laboratoriun UNP berhasil memperoleh kesempatan sebagai sekolah penggerak, yang menjadi rujukan bagi sekolah lainnya dalam pengelolaan pendidikan dan penyelenggaraan pembelajaran.
Setelah berdiskusi hangat dengan Pimpinan Sekolah dan perwakilan Guru, kemudian Tim PKM yang diketuai oleh Drs. Almasri, M.T dari Fakultas Teknik, dengan anggota Drs. Hanesman, M.M (Fakultas Teknik), Dr. Tressyalina, M.Pd (Fakultas Bahasa dan Sastra), Dr. Aisiah, M.Pd (Fakultas Ilmu Sosial) mengusulkan PKM Pengembangan dan Pelatihan LMS di SMP Pembangunan Laboratorium UNP melalui Pendanaan Tahun 2023 oleh Lembaga Penelitian dan Pengabidian kepada Masyarakat (LP2M) UNP, sebagai sebuah agenda yang sangat urgen dan mendesak untuk dilaksanakan untuk mempercepat terselenggaranya inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi di SMP Pembangunan Laboratorium UNP.
Gayung pun bersambut, usulan pendanaan PKM oleh Bapak Dr. Almasri, M.T dan Tim didanai pada tahun ini oleh LP2M UNP, dan serangkaian rencana implementasi pun disiapkan oleh Tim PKM dan SMP Pembangunan UNP, baik untuk pengembangan LMS maupun pelatihan bagi Guru. Rencana kegiatan PKM yang akan dilaksanakan di awali dengan instalasi LMS Moodle pada server sekolah, yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pengelolaan LMS kepada operator sekolah, terkait dengan fungsi administrator LMS, khususnya administrasi pengguna, mata pelajaran dan enrollment guru dan siswa. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada guru sebagai pengguna LMS yang mencakup pengaturan halaman mata pelajaran, struktur konten, serta pengelolaan sumber belajar dan aktifitas siswa di kelas online mata pelajaran masing-masing guru serta proses uploading modul pembelajaran. Kegiatan PKM ini diakhiri dengan ujicoba terbatas oleh Admin/ Operator Sekolah, Pimpinan Sekolah, Guru dan Siswa untuk mengukur kevalidan dan kehadalan LMS.
Pelaksanaan PKM Pengembangan LMS ini dimulai dengan Pembukaan pada tanggl 1 September 2023 dan akan berlangsung hingga 28 Oktober 2023, dengan harapan implementasi LMS ini akan dapat dimanfaatkan oleh Guru dan Siswa pada Semester Januari – Juni 2024, sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Pelaksana Drs. Almasri, M.T, lebih jauh Kepala SMP Pembangunan Laboratorium UNP menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada UNP, khususnya tim pelaksana PKM yang telah memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan pemanfataan TIK dan kualitas pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya. Dan sejalan dengan itu, Ketua Yayasan YPPLP, Prof. Dr. Nuhasan Syah, M.Pd menyambut gembira PKM ini dan menitipkan pesan, agar kegiatan inovasi sejenis tidak hanya diberikan di SMP Pembangunan, namun juga dapat pada sekolah lain yang menjadi binaan YPPLP.
Dalam proses pengembangan LMS dan Pelatihan Guru, Tim Pelaksana menggandeng Bapak Hendri dari Tim TIK Yayasan, Administrator Sekolah dan Tim Narasumber yang dikoordinir oleh Dr. Muhammad Adri, S.Pd., M.T dari Fakultas Teknik, yang sudah lama berkecimpung dalam teknologi LMS ini.
Sebagai penutup, Ketua Pelaksana menyampaikan harapan semoga upaya pengembangan dan pelatihan LMS yang dilakukan saat ini, hendaknya benar-benar memberikan kontribusi positif bagi guru dan siswa, dan berkelanjutan pada program-program pengabdian pada masa yang akan datang, karena dengan ketersediaan LMS ini akan sangat banyak peluang inovasi dilakukan oleh Guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dan tentunya dengan menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra alih teknologinya. (AD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar