Baca Juga
RODA pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tidak lagi lengkap, ibarat pepatah mengatakan " bagaikan sayur tanpa garam ", untuk mengambarkan satu kondisi yang kurang begitu ideal. Satu kondisi yang kehilangan elemen pentingnya.
Berdasarkan Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentamg Pemerintahan, tugas dan wewenang Bupati dan wakil bupati. Baik itu wewenang Bupati maupun wakil bupati. Namun kini pemandangan tersebut tidak nampak lagi. Dihadapan Bupati, Forkopimda Pesisir Selatan, Kepala OPD, Kepala BUMN, dan ASN, Apt. Rudi Hariyansyah, A.Md., S.Si ( Wakil Bupati) resmi berpamitan.
Berkaca kebelakang pasangan Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansyah bertarung pada Pilkada tahun 2020 - 2025 lalu diusung koalisi lima partai. Yaitu, Gerindra, PAN, PBB, Bekarya, dan Perindo.
Terdiri dari 5 kursi, Partai PAN terdiri dari 5 kursi, PBB 2 Kursi , Partai Perindo 1 kursi dan Partai Berkarya 1 kursi , sehingga total kursi pendukung partai di DPRD Pesisir Selatan 14 Kursi. Berdasarkan Peraturan KPU, syarat pencalonan pasangan bupsti- Wakil Bupati adalah 20% dari Jumlah Kursi di DPRD.
Dengan perolehan suara Rusma Yul Anwar dan Rudi Hariyansyah 128.922 suara atau 57,24 persen, sedangkan Hendrajoni - Hamdanus meraih suara 86.074 suara atau 38,22 persen. Dan Dedi Rahmanto Putra - Afriamof Rajab 10.220 suara atau 4,54 persen.
Kini sosok Rudi Hariyansyah maju dari Partai Amanat Nasional ( PAN) tidak lagi berada di dalam pemerintahan, karena Wakil Bupati Pesisir Selatan berasal dari PAN telah resmi mengundurkan diri. Dan apakah kemunduran wabup memberikan dampak pada pengambilan kebijakan anggaran di Legislatif.
Belum hilang diingatan saat pasangan Bupati dan wakil bupati menyampaikan pidato politiknya pada acara serah terima jabatan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (26/2/) yang kompak saling menyampaikan pidato bergantian. Jika keduanya akan bekerja berdua sampai akhir jabatan, dan akan tetal saling bahu - membahu.
Sekarang nasi sudah menjadi bubur Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar tidak lagi memiliki sosok pendamping dalam melaksanakan program kerja, visi dan misinya. Karena, Rudi Hariyansyah ingin bisa berbuat lebih banyak lagi untuk masyarakat Pesisir Selatan maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional.
Manuver dilakukan politikus Partai Amanat Nasional ini tentunya masih menyimpam misteri tersembunyi. Apakah Pessel dalam keadaan baik - baik saja. Biarkan masyarakat yang bisa menilai.
Nasi sudah menjadi.bubur, surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Pesisir Selatan telah turun dan telah ditanda tangani oleh Mendagri. Dan telah diterima sekretariat DPRD Pesisir Selatan.
Kapal besar sekarang di nahkodai Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar. Bersama Sekretaris Daerah, dan Kepala OPD yang ada Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Amwar menjalankan program kerja dan visi misi di sisa jabatan. Yang mana tidak lama lagi berakhir.
Hal apapun bisa saja terjadi muda - mudahan disisa akhir jabatan Bupati Pesisir Selatan bisa terwujud.visi dan misi Pemkab Pesisir Selatan.
Mario Rosy
Wartawan Madya (Harian Umum PosMetro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar