Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Itulah yang dirasakan puluhan santri, tenaga pengajar, dan pengelola sebuah pondok pesantren di Kota Padang. Seluruh alat sekolah, surat berharga, bahkan hingga gedung sekolah nan sederhana tak berdaya harus musnah dilalap si jago merah, qadarallah, baru-baru ini dalam kejadian kebakaran hebat yang menghabiskan seluruh ruang belajar dan benda-benda milik santri dan tenaga pengajar di pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Asra No. 50 Tunggul Hitam, Kota Padang itu.
“Musibah terjadi tanggal 2 Januari lalu, sekitar pukul 23.00 WIB. Alhamdulillah, semua santri dan musyrif dalam kondisi selamat. Namun, semua aset ponpes hangus terbakar,” ungkap Ketua Yayasan Nurul Qur’an Sumbar Peni Andesta, Jumat (19/1/2024).
Saat ini, disebutkan Peni, para santri sementara melaksanakan kegiatan belajar di gedung sekolah dasar Nurul Qur’an yang terletak di Sawah Liek, Kota Padang, karena seluruh ruang belajar di ponpes telah musnah dan belum bisa dibangun kembali.
“Sekarang, para santri belajar di SD mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB. Untuk menginap, mereka belum bisa kembali ke ponpes karena kita masih belum bisa membangun untuk kondisi layak bagi mereka. Jadi, mereka sekarang selepas jam belajar di SD kembali pulang ke rumah masing-masing atau ada yang numpang nginap di rumah saudaranya,” terang Peni lagi.
Diakui Peni, pihaknya membuka pintu donasi untuk pemulihan ponpes agar bisa digunakan kembali untuk kegiatan belajar dan mengajar.
“Bagi Bapak dan Ibu yang memiliki kelebihan rizki, bisa menyalurkan donasi berupa dana ataupun barang,” ujarnya.
Untuk donasi berupa bantuan dana, donatur bisa mengirimkan ke rekening yayasan, di nomor rekening *7084570178, Bank Syariah Indonesia*, dengan konfirmasi ke nomor 085364575752. Sedangkan untuk bantuan berupa barang, bisa disalurkan ke alamat yayasan, MI Tahfidz Nurul Qur’an, *Jalan Sawah Liat Nomor 36, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.*
Dana yang dibutuhkan saat ini, yang dirincikan secara transparan oleh Yayasan, baik internal maupun eksternal melalui media-media sosial, berjumlah sebesar Rp402.655.00,-. Donatur bisa mengetahui berapa jumlah total donasi yang telah terkumpul dan digunakan untuk apa saja, karena pihak yayasan sangat transparan dalam merincikannya.
“Insyaallah yayasan membuka donasi sampai jumlah yang dibutuhkan terpenuhi saja. Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi perhatian,” ujar Peni.
Untuk masyarakat yang ingin memantau perkembangan donasi dan kebermanfaatannya, juga bisa memantau melalui laman media sosial resmi yayasan di akun Facebook *Yayasan Nurul Quran Sumbar*.
Rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar