Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar Rapat Paripurna Penyampaian secara resmi oleh Wali Kota Padang tentang Laporan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, Selasa (30/4/2024).
Rapat paripurna yang dimulai pukul 11.35 WIB tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani didampingi Wakil Ketua, Arnedi Yarmen, dan Sekretaris DPRD Kota Padang, Hendrizal Azhar.
"Dari 45 anggota dewan, sebanyak 23 telah mengisi daftar hadir dan 5 orang izin, dengan begitu rapat paripurna ini telah memenuhi kuorum. Dan kita juga menunggu kehadiran anggota yang lainnya,” ujar Syafrial Kani.
Selain diikuti para anggota DPRD Kota Padang, juga hadir Wakil Wali Kota Ekos Albar, unsur Forkopimda, serta Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang dan stakeholder lainnya.
Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Wali Kota Padang yang telah menyampaikan Ranperda Pengantar Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Padang TA 2023.
"Setelah ini kita akan menyikapinya dengan menggelar rapat paripurna internal terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) sekaitan pembahasan Ranperda ini. Semoga Ranperda tersebut dapat dijadikan Perda sesuai waktu yang ditentukan," ucap Syafrial.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar yang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk yang ke-11 kalinya, 10 di antaranya diraih secara berturut-turut.
Pencapaian membanggakan ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen Pemko Padang dalam mengelola keuangan daerah dengan baik dan akuntabel. Ekos Albar menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang atas dukungan dan kerjasamanya.
Lebih lanjut, Ekos Albar memaparkan realisasi pendapatan dan belanja daerah tahun 2023. Target pendapatan Pemko Padang tahun 2023 sebesar Rp2,43 triliun, dan terealisasi sebesar Rp2,31 triliun atau 95,01%.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp729,91 miliar, terealisasi Rp658,74 miliar atau 90,25%. Sedangkan, realisasi belanja daerah mencapai Rp2,32 triliun atau 92,98% dari target Rp2,5 triliun.
Ekos Albar juga menyampaikan beberapa poin penting terkait prestasi dan komitmen Pemko Padang, di antaranya, Penyaluran bantuan sosial tepat sasaran.
"Pemko Padang terus berupaya menyalurkan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," terangnya.
Peningkatan kualitas infrastruktur, dimana berbagai infrastruktur di Kota Padang terus diperbaiki dan ditingkatkan, seperti jalan, jembatan, dan drainase.
Dan juga pengembangan pariwisata Pemko Padang fokus mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.
"Kita juga melakukan Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Pemko Padang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat," paparnya.
Ekos Albar berharap Nota Keuangan Pengantar Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 dapat dibahas dan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ia juga membuka diri untuk menerima berbagai saran dan masukan konstruktif demi penyempurnaan laporan keuangan dan kemajuan Kota Padang di masa depan.
"Kita tentu berharap, Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 ini dapat disempurnakan sebelum ditetapkan menjadi Perda nantinya," pungkas Ekos Albar mengakhiri.
Adv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar