Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Komunikasi via telepon le para pemerhati elektoral Sumatra Barat (Sumbar) tentang siapa lawan sepadan petahana mengerucut pada 3 sosok. Siapakah itu?
Dari dialog dengan Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Ruswandi tiga nama itu Andre Rosiade (Ketua Gerindra Sumbar), Fadly Amran (Ketua NasDem Sumbar) dan Irman Gusman (mantan Ketua DPR RI).
"Ketiganya dalam waktu cepat bisa digrade elektoralnya, meski survei memnyebut Petahana Mahyeldi elektabilitasnya masih tinggi," ujar Adrian Tuswandi menarik benang merah diskusi by phone dengan para perhati elektoral, Senin 6/4-2024.
Tapi perkembangannya, dua nama Andre dan Fadly masih mengambang, sedangkan Irman Gusman masih sibuk di MK RI terkait sidang PHPU tentang dicoretnya Irman Gusman pada Calon DPD RI Pemilu 14 Februari 2024.
"Andre Rosiade itu kuat popularitas dan punya pemilih loyal dan setia, terbukti Pemilu 2024, 14 Calon DPR RI terpilih Andre meraih suara terbanyak, meski berada di barisan Capres Prabowo,"ujar Adrian Tuswandi.
Tapi kata Toaik, biasa Ketua JPS ini disapa, menginfokan analisa para pemerhati elektoral, Andre Rosiade ogah ikut kontestasi Pilkada Sumbar.
"Andre tak minat, kecuali Prabowo presiden terpilih perintahkan Andre Rosiade maju Pillada Gubernur Sumbar.
Fadly Amran juga demikian, meski sempat diserukan pemilih maju Pilgub Sumbar, ternyata desas desus nya Fadly Amran memilih maju Pilkada Padang sebagai Calon Walikota Padang.
"Fadly itu, para pemikir elektoral berharap ke Pilgub Sumbar, ini tidak lepas dari sukses hasil Pemilu 2024 yang mengkatrol luar biasa kursi Partai NasDem di seluruh tingkatan pemilihan, tapi melihat gestur Fadly, dia lebih cendrung maju Pilkada Padang,"ujar Toaik memgabarkan.
Nah, terus Irman Gusman gimana, apa mau maju jadi Cagub Sumbar.
Irman Gusman ternyata masih memiliki pemilih loyal, bahkan dari analisa pemikir elektoral, jika lancar dan tidak dicoret Calon DPD RI oleh KPU, Irman Gusman jadi satu dari empat senator terpilih Sumbar ke DPD RI.
"Tapi itu karena dicoret berantakan jadinya, padahal PTUN memutuskan KPU mengakomodir Irman Gusman Calon DPD RI, tetap saja tidak bisa. Kini Irman Gusman berjuang di PHPU MK minta Pemilu DPD RI diulang dengan Irman disahkan menjadi calon, sidang masih berlangsung,"ujar pada pemikir elektoral di sampaikan.
Irman Gusman punya pengalaman dan basis elektoral, jika maju Cagub, dia bisa jadi martir elektoral kalahkan petahana.
"Ya, pak Irman Gusman punya pengalaman segudang dan luas jaringan di pusat dan di regional, Irman Gusma memenuhi indikator layak jadi Cagub dan lawan tepat petahana Mahyeldi," ujar Toaik mengkomunikasikan pemikiran para pemerhati elektoral tersebut. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar