Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Keluarnya putusan Mahyeldi berpasangan dengan Vasco Ruseimy di Pilkada Sumbar 2024, mengundang pro kontra banyak kalangan.
Tokoh muda Solek Selatan Wisran Jamil justru mengatakan salah pilih Buya (Mahyeldi,red) itu.
"2019 saya pejuang memenangkan Buya di Pilgub, tapi Pilkada 2024 dengan pasangan nya Vaskp Ruseimy, menurut saya itu salah pilih,"ujar Wisran Jamil, Rabu 17/7-2024.
Banyak tokoh uangbsidab teruji elektoralnya di Sumbar dan punya branding petani dan nelayan pula, yaitu Nurkhalis bisa menjadi kaderisasi kepemimpinan Sumbar kedepan oleh Mahyeldi.
"Nurkhalis teruji, dia punya angka elektoral yang tidak jeblok amat kan, dua kali Pemilu DPD RI digelar di Sumbar Nurkhalis menunjukan grafik elektoral yang naik,"ujar Wisran.
Selain itu kata Wisran Jamil, di kalangan petani, nelayan serta anak muda di Sumbar lebih viral Nurkhalis ketimbang Vasko.
"Vasko itu siapa, kita di Solok Selatan dan di Sumbar umumnya gak kenal tuh sama dia, justru Nurkhalis lewat prestasi elektoral ya lebih menyangkut di hati pemilih Sumbar, apalagi uniform yang disuguhi Nurkhalis bertopi caping petani, uihh itu mengena banget,"Ujar Wisran.
Menurut Wisran itulah politik, semua bisa berubah seketika, tak ada yang menyangka Mahyeldi-Audy akan bercerai di Pilkada tahun ini.
"Wajar sih, tapi fenomenal Nurkhalis saya kira bisa menjadi entri point demokrasi Pilkada kedepan,"ujar Wisran lagi.
Sementara para loyalis. Mahyeldi sudah menjelaskan setelah SK Paslon keluar dari PKS dan Partai Gerindra, bahwa itu murni putusan DKPP Parpol.
"Kita mengusulkan empat nama berpasangan dengan Buya, selain Vasko ada Audy, Fadly dan Sutan Riska, tapi DPP PKS menganalisa lain, bisa saja untuk lebih baik Sumbar 5 tahu ke depan, sehingga DPP memutuskan Mahyeldi-Vasko,"ujar Sekretaris Umum DPW PKS Sumbar H Rahmat Saleh, Jumat 12/7-2024.
Bahkan Rahmat Saleh membantah kalau Mahyeldi meninggalkan Audy untuk sama sebiduk di Pilkada tahun ini.
"Tidak justru Audy tetap prioritas utama Buya Mahyeldi hingga akhir Juni kemarin, Buya bahkan bentangkan Karpet Merah ke pak Wagub kita ini,"ujar Rahmat Saleh.
Terkait apakah akan berganti Mahyeldi-Vasko, Rahmat Saleh memastikan tidak akan terjadi.
"Tidak lah, kita deklarasi sudah di tentukan hari nya dan mendaftar pertama nanti ke KPU pada 27 Agustus 2024," ujar Rahmat Saleh. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar