Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Partisipasi masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024, tidak hanya datang ke TPS pada pemungutan suara yang digelar, 27 November 2024, tapi keikutsertaan masyarakat di semua tahapan. Keikutsertaan masyarakat sangat membantu kesuksesan Pilkada di Sumbar.
Demikian disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Hubungan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Sumatera Barat, Jons Manedi, depan ratusan warga Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan Mandailing, di RM BANG BONAR, Kota Padang, Sumatra Barat, Minggu (18/08-2024) sore.
Hadir nara sumber, Gebril Daulay, anggota KPU Sumbar periode 2018-2023. Peserta kali ini, tokoh-tokoh atau pentolan warga Tabagsel dan Mandailing yang berdomisili di Kota Padang, Sumatra Barat. Selain itu, para pengurus perkumpulan mahasiswa asal Tabagsel dan Mandailing di Kota Padang.
Jons Manedi mengatakan, sosialisasi seperti ini sangat efektif dalam mensukseskan Pilkada 2024. Penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024.
“Partisipasi masyarakat dalam sosialisasi sangat berarti, karena sosialisasi dinilai tidak maksimal hanya dilakukan oleh penyelenggara pemilu, karena keterbatasan tenaga penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Jons Manedi partisipasi masyarakat seperti kegiatan sosialisasi yang diikuti warga paguyuban Tabagsel dan Mandailing Kota Padang yang berlangsung di RM Bang Bonar adalah adalah yang pertama dilakukan.
Jons Manedi menyebutkan, mensukseskan Pilkda tahun 2024 tidak hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan hak suara, mensukseskan Pilkda dimulai dari partisipasi warga dalam mengikuti sosialisasi.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, partisipasi pemilih pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024 maksimal.
Jons Manedi merinci bahwa, partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 , 74 persen dan menurun pada pelaksanaan pemilihan suara ulang calon DPD RI daerah pemilihan Sumatra Barat yang digelar 13 Juli 2024, yaitu 35,69 persen.
Sementara, Gebril Daulay, mengajak semua lapisan masyarakat untuk memahami kerja KPU dan tidak terpancing dengan berita-berita bohong. “Partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk mensukseskan Pilkada tahun 2024,” ujarnya. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar