Breaking

Sabtu, 28 September 2024

Buka LLA-TJPHK Ke-III 2024, Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar Ajak Generasi Muda Teladani Nilai-nilai Perjuangan Harimau Kuran

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Wakil Ketua sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat Evi Yandri Dt Rajo Budiman, membuka Lomba Lintas Alam – Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) Ke-III tahun 2024, Jumat (27/9) di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung Kota Padang. 

Pada kesempatan tersebut Evi Yandri mengajak generasi muda teladani nilai-nilai perjuangan Harimau Kuranji dalam mengisi kemerdekaan pada saat sekarang. Diharapkan nantinya, berdampak positif terhadap pembangunan daerah serta tertanam nya jiwa-jiwa patriotik untuk menjaga kelangsungan bangsa dan negara.

"Kegiatan LLA-TJPHK harus dilakukan setiap tahun, sehingga pembinaan akan pengetahuan sejarah perjuangan bangsa terus melekat pada generasi muda. Terimakasih untuk Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sumbar telah menyelenggarakan kegiatan ini," katanya Evi Yandri Dt Rajo Budiman dalam memberikan sambutan.

Dikatakan Evi Yandri, LLA-TJPHK Ke-III tahun 2024 juga dilaksnakan untuk memperingati Hari Jadi Sumbar Ke-79. Peserta sendiri terdiri dari kelompok-kelompok pencinta alam yang terbagi atas beberapa kategori, yakni umum hingga SMA/SMK sederajat. 

"Perlombaan LLA-TJPHK berlangsung selama tiga hari yakni 27 hingga 29 September 2024, total peserta berjumlah 240 orang atau sebanyak 60 tim, total hadiah yang diperbutkan sebesar Rp50 juta. Rangkaian acara tidak hanya fokus pada lomba lintas alam, nanum juga diisi dengan pemaparan materi serta diskusi terkait Kompi Harimau Kuranji," katanya.

Dalam LLA-TJPHK Ke-III peserta akan melintasi dua etape, untuk yang pertama yaitu, star pada Kantor Camat Bungus Teluk Kabung- Bungus Selatan- Bungus Timur- SMPN 38 Kota Padang/Tarantang dan Beringin Lubuk Kilangan sebagai Basecamp I. Sementara untuk etape kedua, melintasi SMPN 38-Ulu Gadut- Rindang Alam-Koto Lua-Simpang Limaumanih- SMAKPA-Piai- Pisang dan Kantor KAN IX Kuranji. 

Dia menyebut, pada masa perjuangan Kompi Harimau Kuranji dengan senjata seadanya mampu membuat tentara Belanda kewalahan dengan strategi perang yang dimiliki Kompi Harimau Kuranji.

Batalion Harimau Kuranji dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein yang memiliki semangat patriotik dan tanpa pamrih untuk kemerdekaan Indonesia.

Dikatakan Evi Yandri, LLA-TJPHK dilatarbelakangi untuk meningkatkan generasi muda Kota Padang hingga Sumbar secara keseluruhan agar tidak melupakan sejarah perjuangan rakyat Sumbar, terutama perjuangan masyarakat Kota Padang di kawasan Pauh IX Kuranji dan sekitranya.

Karena Nagari Pauh IX Kuranji merupakan kawasan penting dan strategis sebagai basis pergerakan para pejuang kemerdekaan tak terlepas dari letaknya yang sangat strategis untuk pertahanan sekaligus penyerangan pasukan Indonesia ke kantong-kantong pertahanan sekutu dan Belanda.

Ditambah adanya jalan tikus yang melintasi daerah itu menjadi penghubung daerah Kuranji dengan berbagai daerah pertahanan di garis belakang hingga ke hutan-hutan di sisi Bukit Barisan.

Lahirnya Harimau Kuranji didasari
dengan keberanian dan kemahiran pejuang-pejuang kemerdekaan di Kuranji yang ditakuti Sekutu. Untuk diketahui LLA-TJPHK digelar melalui pokok pokok pikiran (Pokir) Wakil Ketua sementara DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman. 

Sementara perwakilan dari Dispora Sumbar me­ngatakan, bangsa yang besar adalah bBuka LLA-TJPHK Ke-III 2024, Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar Ajak Generasi Muda Teladani Nilai-nilai Perjuangan Harimau Kuranji.

PADANG,-Wakil Ketua sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat Evi Yandri Dt Rajo Budiman, membuka Lomba Lintas Alam – Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) Ke-III tahun 2024, Jumat (27/9) di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung Kota Padang. 

Pada kesempatan tersebut Evi Yandri mengajak generasi muda teladani nilai-nilai perjuangan Harimau Kuranji dalam mengisi kemerdekaan pada saat sekarang. Diharapkan nantinya, berdampak positif terhadap pembangunan daerah serta tertanam nya jiwa-jiwa patriotik untuk menjaga kelangsungan bangsa dan negara.

"Kegiatan LLA-TJPHK harus dilakukan setiap tahun, sehingga pembinaan akan pengetahuan sejarah perjuangan bangsa terus melekat pada generasi muda. Terimakasih untuk Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Sumbar telah menyelenggarakan kegiatan ini," katanya Evi Yandri Dt Rajo Budiman dalam memberikan sambutan.

Dikatakan Evi Yandri, LLA-TJPHK Ke-III tahun 2024 juga dilaksnakan untuk memperingati Hari Jadi Sumbar Ke-79. Peserta sendiri terdiri dari kelompok-kelompok pencinta alam yang terbagi atas beberapa kategori, yakni umum hingga SMA/SMK sederajat. 

"Perlombaan LLA-TJPHK berlangsung selama tiga hari yakni 27 hingga 29 September 2024, total peserta berjumlah 240 orang atau sebanyak 60 tim, total hadiah yang diperbutkan sebesar Rp50 juta. Rangkaian acara tidak hanya fokus pada lomba lintas alam, nanum juga diisi dengan pemaparan materi serta diskusi terkait Kompi Harimau Kuranji," katanya.

Dalam LLA-TJPHK Ke-III peserta akan melintasi dua etape, untuk yang pertama yaitu, star pada Kantor Camat Bungus Teluk Kabung- Bungus Selatan- Bungus Timur- SMPN 38 Kota Padang/Tarantang dan Beringin Lubuk Kilangan sebagai Basecamp I. Sementara untuk etape kedua, melintasi SMPN 38-Ulu Gadut- Rindang Alam-Koto Lua-Simpang Limaumanih- SMAKPA-Piai- Pisang dan Kantor KAN IX Kuranji. 

Dia menyebut, pada masa perjuangan Kompi Harimau Kuranji dengan senjata seadanya mampu membuat tentara Belanda kewalahan dengan strategi perang yang dimiliki Kompi Harimau Kuranji.

Batalion Harimau Kuranji dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein yang memiliki semangat patriotik dan tanpa pamrih untuk kemerdekaan Indonesia.

Dikatakan Evi Yandri, LLA-TJPHK dilatarbelakangi untuk meningkatkan generasi muda Kota Padang hingga Sumbar secara keseluruhan agar tidak melupakan sejarah perjuangan rakyat Sumbar, terutama perjuangan masyarakat Kota Padang di kawasan Pauh IX Kuranji dan sekitranya.

Karena Nagari Pauh IX Kuranji merupakan kawasan penting dan strategis sebagai basis pergerakan para pejuang kemerdekaan tak terlepas dari letaknya yang sangat strategis untuk pertahanan sekaligus penyerangan pasukan Indonesia ke kantong-kantong pertahanan sekutu dan Belanda.

Ditambah adanya jalan tikus yang melintasi daerah itu menjadi penghubung daerah Kuranji dengan berbagai daerah pertahanan di garis belakang hingga ke hutan-hutan di sisi Bukit Barisan.

Lahirnya Harimau Kuranji didasari
dengan keberanian dan kemahiran pejuang-pejuang kemerdekaan di Kuranji yang ditakuti Sekutu. Untuk diketahui LLA-TJPHK digelar melalui pokok pokok pikiran (Pokir) Wakil Ketua sementara DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman. 

Sementara perwakilan dari Dispora Sumbar Wid me­ngatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa jasa pah­lawannya. Batalion Harimau Kuranji merupakan bagian dari rangkaian perjuangan rakyat di Sumbar. 

“Moment ini tak hanya se­kadar mengenang heroik­nya saja, juga rasa men­cintai tanah air dan nilai nilai patriotisme perjuangan. Sehingga menginspirasi generasi muda a­gar  tangguh dan unggul,” ujar Jadi.

Rel



Tidak ada komentar:

Posting Komentar