Breaking

Sabtu, 28 September 2024

Duel Sengit di Taplau, Jurnalis tak Berdaya Lawan Polisi, Toaik: Polresta Padang Hebat

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Bhayangkara POP Polresta Padang "memukul mundur" Soccer Jurnalis, 10-2 pada pertandingan Trofeo Kapolresta Padang, di Lapangan Mini Soccer Taplau, Kota Padang, Jumat, (27/9/2024) malam.

Sepuluh gol Polresta Padang dikemas oleh Diego 3, Kapolsek Kawasan Iptu Ryan, 2, Kanit Jatanras Iptu Habib, 2, Syukri 2, Rayes 1 dan Anton 1. 

Sementara itu, dua gol Soccer Jurnalis dilesatkan oleh Attacante (penyerang) berkelasnya, Boban Yr dan Fardianto pemain "berkaki 2 miliar". 

Pemain terbaik diberikan kepada Irham Chova dari Soccer Jurnalis, dan top skor untuk Diego dari Polresta Padang. 

Penyerahan piala bergilir, juara 1, juara 2, pemain terbaik dan top skor diserahkan oleh Kapolresta Padang, Kombespol Ferry Harahap

"Kita mengakui Bhayangkara POP Polresta Padang hebat. Mereka main bagus," kata Manajer Soccer Jurnalis, Novrianto Ucok. 

Bermain dibawah guyuran hujan sedang, sejak peluit dibunyikan wasit Muqi Mulhasan, tim Soccer Jurnalis sempat mengancam barisan pertahanan Polresta Padang. 

Tapi, Polresta Padang lebih mampu unggul 1-0 oleh gol Anton. Tersentak gol lawan, Soccer Jurnalis bangkit. Sejumlah pemain dimasukan seperti Irham Chova, Fardianto, dan Dana. Namun, belum berhasil juga. 

Lantas, Manajer Soccer Jurnalis, Novrianto Ucok, memasukkan Boban Yr, untuk menambah lini serang. 

Terbukti, tak berapa lama masuk, Boban Yr, pemain benomor punggung 18 ini mengoyak gawang lawan. Skor 1-1, game on.

Gol ini tercipta berkat kerja sama dengan Irham Chova, dan Boban Yr pun mengeksekusinya dengan kaki kiri, sehingga kiper lawan salah antisipasi. 

Kiper terlanjur maju untuk memotong bola. Tapi, dengan kecerdikannnya Boban Yr, mengarahkan bola dengan kaki kirinya, lalu bola pun berputar ke sisi kanan gawang, dan gol.

Motivasi Soccer Jurnalis terlecut setelah  skor 1-1. Serangan menjadi lebih hidup, tetapi Polresta Padang pun tak mau kalah. Jual beli serangan terjadi. 

Tembakan keras kaki kiri Fardianto mengubah angka 1-2 untuk Soccer  Jurnalis. Gol ini berawal dari umpan panjang Bima Prasetya  kepada Fardi. 

Lalu, Fardi dengan speednya berlari sekencang kencangnya, dan menghujamkan tembakan keras ke gawang lawan. Riuh sorak dari bangku cadangan Soccer Jurnalis menyambut gol Fardianto. 

Tertinggal 1-2, Polresta Padang bangkit. Lalu menyamakan skor 2-2 melalui kaki Rayes, menjelang turun minum. Skor imbang 2-2 hingga babak pertama usai.

Polresta Padang memulai comeback di babak kedua. Delapan gol tambahan terjadi. Tertinggal  3-2, Soccer Jurnalis menyerang all out untuk menyamakan angka. 

Namun, lini belakang mereka ada celah, dan ini pun di manfaatkan oleh Polresta Padang  Gol demi gol bersarang ke gawang 
Soccer Jurnalis yang dikawal penjawag gawang Gilang, hingga skor akhirnya 10-2 untuk kemenangan Polresta Padang.

"Pemain kami  tidak fokus di babak kedua, dan stamina habis. Selamat untuk pak polisi. Kita  nantikan laga pembalasannya. Terima kasih kepada Pak Kapolresta Padang," sebut Ucok.

Sementara itu, Kapten Tim Soccer Jurnalis, Adrian Tuswandi, mengatakan, pertandingan sangat seru dan enak di tonton, kedua tim main menyerang, walaupun hanya pertandingan persahabatan.

"Tim kita sudah mengerahkan semua kemampuan, tetapi keberuntungan belum berpihak. Tim Bhayangkara tampil baik, mereka tidak mau melepas tropi bergilirnya, dan menang," ujar Toaik, sapaan Adrian Tuswandi, Ketua JPS.

Manajer Bhayangkara POL Polresta Padang, AKP Martadius, 
Kasatresnarkoba Polresta Padang, mengatakan, tim Soccer Jurnalis sebenarnya bermain dengan bagus. Tapi, kurang beruntung saja. 

"Kawan kawan media mainnya rancak. Kami beruntung, karena sempat tertinggal 1-2, tetapi bisa membalikkan keadaan, dan unggul 10-2," pungkas Martadius.  (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar