Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sarat dengan peristiwa bersejarah dalam perjalanan umat Islam. Adapun momen yang paling signifikan adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang sering diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hal ini disampaikan oleh Devi Hariyanto Dewan Penasehat Ormas Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) kota Padang, pada Sabtu 14 September 2024.
"Nabi Muhammad SAW dianugerahkan ke dunia ini sebagai berkah bagi seluruh umat manusia," kata Devi Hariyanto.
Menurutnya, sudah selayaknya mengungkapkan rasa syukur atas kehadirannya. Peristiwa monumental ini diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Pada tahun 2024, Maulid Nabi Muhammad SAW akan bertepatan dengan hari Senin, 16 September. Tradisi perayaan Maulid sendiri telah dimulai sejak permulaan abad ketujuh Hijriah dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia hingga era kontemporer.
Tokoh pemuda kota Padang yang juga Pemred media online Patrol Informasi itu menganjurkan amalan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
"Membaca Al-Quran, karena Al-Qur'an merupakan mukjizat agung Rasulullah SAW dan menjadi panduan hidup komprehensif bagi seluruh umat Islam," ujar Devi Hatiyanto.
Al-Qur'an, sebagai kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, mengandung ajaran-ajaran universal yang relevan sepanjang zaman.
Mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga memberikan solusi atas berbagai permasalahan kehidupan modern.
Devi menambahkan, selain membaca Al-Quran, juga perbanyaklah bersedekah berbagi keberkahan seperti membantu kaum dhuafa dan mendukung program pendidikan Islam.
Lalu berdzikir dan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW menjadi amalan utama. Sebab melalui shalawat sebagai bentuk ekspresi cinta dan penghormatan yang mendalam kepada Rasulullah SAW.
"Dzikir dan shalawat tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memiliki efek terapeutik yang dapat menenangkan jiwa dan mengurangi stres, juga meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan emosional," tutup Devi. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar