Breaking

Jumat, 11 Oktober 2024

Banjir karena Sungai Tak Dinormalisasi Pemprov, Warga Ulakan Tapakis Berharap Epyardi Jadi Gubernur

Baca Juga

Banjir menggenangi Nagari Sungai Gimba, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, pada 2023.

BIJAKNEWS.COM -- 
Sudah bertahun-tahun masyarakat Kecamatan Ulakan Tapakis terdampak banjir karena meluapnya air sungai Batang Ulakan dan Batang Tapakis. Banjir tersebut tidak hanya merendam rumah hingga setinggi dada orang dewasa, tetapi juga merendam sawah sehingga merugikan petani.

Demikianlah curhat Hanafiah, warga Jorong Kampuang Koto, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Ia menyebut bahwa di kecamatan tersebut air sungai akan meluap jika hujan turun tiga jam berturut-turut. Menurutnya, hal itu terjadi karena sudah dangkalnya Batang Ulakan dan Batang Tapakis akibat runtuhnya tebing sungai.

"Agar tidak makin dangkal, kedua sungai itu harus dinormalisasi. Masyarakat di sini sudah mengadu dan meminta kepada Pemprov Sumbar melalui dinas terkait untuk menormalisasi kedua sungai tersebut dan memasang batu grip agar tebing tidak runtuh, tetapi hingga kini tidak ada normalisasi dan pemasangan batu grib," tuturnya, Kamis (10/10/2024).

Selain itu, Hanafiah mengungkapkan bahwa masalah lain di kecamatan itu ialah tidak berfungsinya irigasi. Ia menginformasikan bahwa pintu air irigasi di Lubuk Alung jebol. Akibatnya, air tak mengalir ke saluran irigasi di Ulakan Tapakis. Karena tidak ada air dari irigasi, petani gagal panen.

"Sejak 2021 air tak mengalir di saluran irigasi. Pintu air irigasi di Lubuk Alung dulu jebol karena hujan deras sehingga tidak ada pengatur air. Karena sungai dan irigasi merupakan kewenangan Pemprov Sumbar, kami berharap pemprov memperbaiki irigasi tersebut agar petani bisa bersawah," ucap pensiunan polisi berpangkat kompol itu.

Karena Pemprov Sumbar di bawah kepemimpinan Mahyeldi tidak mengakomodir permintaan masyarakatnya, Hanafiah mendukung Epyardi untuk menjadi gubernur. Ia rela mengeluarkan uang pribadi untuk menggerakkan tim demi memenangkan Epyardi di kecamatannya. 

"Tujuan saya hanya satu: jika Pak Epyardi jadi gubernur, saya ingin beliau menormalisasi Batang Ulakan dan Batang Tapakis serta memperbaiki pintu air irigasi di Lubuk Alung. Saya tidak meminta apa-apa kepada Pak Epyardi selain dari itu. Saya sudah menyampaikan harapan itu langsung kepada Pak Epyardi di Padang. Ini perjuangan saya untuk masyarakat Ulakan Tapakis," ucap kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Padang Pariaman itu. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar